GridHEALTH.id – Ibu hamil kerap kali mengeluhkan ketidaknyamanan yang dialaminya, akibat perubahan fisik yang terjadi saat kehamilan.
Kondisi ini, membuat ibu hamil sering merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya, seperti pinggul bagian bawah, perut, dada, bahkan organ intim.
Dilansir dari FirstCry Parenting, nyeri vagina yang dialami oleh ibu hamil biasanya terjadi hanya pada awal trimester kedua. Namun, bisa bertahan sepanjang kehamilan.
Penyebab nyeri vagina saat hamil cukup beragam, mulai dari yang ringan hingga kondisi yang lebih serius. Tergantung pada waktu dan intensitasnya.
Berikut adalah beberapa penyebab timbulnya rasa nyeri di vagina saat hamil.
1. Rahim membesar: Ini merupakan penyebab utama ibu hamil merasakan nyeri di area organ intimnya.
Seiring bertambahnya usia kandungan, rahim ibu tentunya akan semakin melebar dan ini menciptakan tekanan di vagina dan otot-otot di sekitarnya.
2. Perubahan hormon: Saat hamil, kadar hormon dalam tubuh seseorang mengalami perubahan dan ini dapat menyebabkan vagina kering.
Sehingga, vagina terasa nyeri, terutama saat sedang berhubungan intim.
Baca Juga: Sering Kentut dari Vagina? Segera Periksa Jika Alami 6 Gejala Ini
3. Tumbuh kembang bayi: Pertumbuhan janin di dalam rahim, menyebabkan ligamen di pinggul juga meregang untuk mengakomodasi tumbuh kembang calon buah hati.
Hal ini, menyebabkan peregangan berlebihan pada ligamen dan otot di sekitar vagina, yang mengakibatkan sensasi nyeri yang tajam.