Begitu juga dengan berat badan bayi, yang bisa menekan dasar panggul, menyebabkan nyeri tumpul di vagina.
4. Infeksi: Jika rasa nyeri dirasakan di vagina, sekaligus area luar organ intim, ini bisa menjadi tanda terjadinya infeksi.
Infeksi yang paling sering terjadi disebut dengan candida, yang dapat dengan mudah dialami oleh ibu hamil, karena imunitasnya lemah.
Nyeri vagina saat hamil bisa terjadi pada setiap ibu hamil, sehingga penting untuk mengetahui bagaimana cara yang untuk meradakannya, seperti berikut ini.
- Tidur dengan posisi tubuh miring ke kiri, karena dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan di vagina.
- Duduk dengan kaki yang diangkat, juga dapat membantu mengurangi tekanan di vagina selama kehamilan.
- Lakukan beberapa olahraga sederhana, seperti berenang dan yoga, yang bisa meningkatakn sirkulasi di tubuh dan memperkuat otot.
Baca Juga: Kenali Gejala Trikomoniasis, Berisiko Membuat Wanita Sulit Hamil
- Senam kegel yang dilakukan secara rutin, juga dapat mengurangi nyeri di vagina dan tekanan yang dirasakan ibu hamil.
Walaupun nyeri vagina saat hamil merupakan kondisi yang umum terjadi, karena hampir 80 persen ibu hamil merasakannya, tapi ini juga tidak boleh dianggap remeh.
Dilansir dari Medicine Net, jika ibu hamil merasakan nyeri vagina disertai dengan gejala berikut, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter.
- Demam atau meriang