Find Us On Social Media :

Keampuhan Kerokan Bawang Merah Untuk Mengobati Masuk Angin, Lebih Aman Dari Koin

Bawang merah untuk mengobati masuk angin.

GridHEALTH.id - Istilah masuk angin sebenarnya digunakan untuk menggambarkan kumpulan gejala dari suatu penyakit.

Dimana mereka yang masuk angin biasanya akan merasa tidak enak badan tanpa penyebab yang jelas.

Dalam artikel GridHEALTH.id (21/3/2022) sebelumnya, berbagai gejala masuk angin bisa mulai dari badan pegal, perut kembung, begah, sering buang angin atau sendawa, mual, batul, pilek, demam, sampai menggigil.

Untuk mengatasinya bisa dengan mengonsumsi obat seperti paracetamol, ibuprofen, dekongestan, dan antihistamin.

Namun tak sedikit juga masyarakat Indonesia yang memilih metode kerokan atau kerikan dengan bawang merah untuk meredakan rasa tidak enak badan tersebut.

Lantas, bagaimana keampuhan kerokanan bawang merah dalam mengobati masuk angin?

Dilansir dari Kompas.com (6/6/2019), cara kerokan menggunakan bawang merah ini dilakukan dengan mengupas bawang merah menjadi beberapa bagian besar.

Kemudian, dicampurkan dengan minyak esensial atau baby oil.

Setelah itu, bawang merah akan digosokkan pada tubuh.

Baca Juga: Mengobati Masuk Angin Dengan Kencur Mudah Dilakukan, Ini Caranya

Biasanya leher bagian depan, belakang, dan sepanjang bagian punggung belakang adalah area untuk kerokan.

Meski sudah turun-temurun dilakukan, apakah kerokan dengan bawang merah ini sebenarnya ampuh untuk atasi masuk angin?

Sebuah studi tahun 2002 melaporkan manfaat bawang merah pada sebuah jurnal Phytotherapy Research.

Bawang merah diketahui mengandung senyawa antikanker, antiplatelet (mencegah penggumpalan darah), dan antibiotik.

Jika dikonsumsi, kandungan nutrisi bawang merah tentu akan bermanfaat bagi kesehatan.

Walaupun tidak dimakan, bawang merah juga memberikan manfaat ketika digunakan sebagai bahan kerokan untuk mengatasi masuk angin.

Menurut Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM. M.Kes, kerokan dengan bawang memberikan efek vasodilatasi, yaitu melancarkan peredaran darah dan menimbulkan efek menenangkan.

Kedua efek itulah yang menjadikan kerokan bawang merah ampuh untuk mengatasi masuk angin pada beberapa orang.

Selain itu, bawang merah juga lebih aman digunakan ketimbang menggunakan uang koin dan minyak.

Baca Juga: Cara Menggunakan Merica Untuk Mengobati Masuk Angin, Cukup 5 gram Untuk 500 ml

Menggosokkan koin secara berulang dapat menimbulkan gesekan yang kuat hingga membuat kulit iritasi.

Sementara, bawang merah memiliki tekstur yang lebih tumpul sehingga risiko mengiritasi kulit lebih kecil.

Oleh karena itu, bawang merah lebih direkomendasikan sebagai bahan kerokan bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa yang kondisi kulitnya menipis.

Cara lain mengatasi masuk angin selain kerokan

Kerokan memang cukup ampuh untuk mengusir masuk angin.

Namun, tidak semua orang akan langsung pulih dengan pengobatan ini.

Agar kita dapat pulih dengan cepat dari masuk angin, ikuti beberapa tips berikut ini.

1. Tingkatkan asupan makanan bergizi

Setelah kerokan dengan bawang merah, tubuh tentu perlu waktu untuk memulihkan diri dari masuk angin.

Untuk mendukung sistem imun supaya lebih kuat, kita perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Jangan sampai gejala masuk angin membuat kita malas makan.

Cobalah buat sup dari potongan daging ayam, rempah-rempah, dan potongan sayuran untuk meningkatkan nafsu makan.

Jangan lupa, konsumsi buah-buahan sebagai camilan.

Baca Juga: Cara Menggunakan Merica Untuk Mengobati Masuk Angin, Cukup 5 gram Untuk 500 ml

2. Perbanyak minum air

Selain makanan, tubuh juga perlu air. Air membantu organ tubuh bekerja secara normal, begitu juga dengan sistem imun.

Jadi, pastikan kita memenuhi kebutuhan cairan setiap hari.

Tidak hanya dengan air putih, kita juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh lewat konsumsi buah langsung atau jus.

3. Istirahat yang cukup

Langkah terakhir yang bisa membuat kerokan bawang merah lebih ampuh mengatasi masuk angin adalah cukup istirahat.

Jangan sibukkan diri kita dengan main ponsel atau menonton TV seharian penuh.(*)

Baca Juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Gejala Masuk Angin di Rumah Tanpa Obat