Find Us On Social Media :

Akses Air Minum Layak Bagi Masyarakat dari Pemerintah, Waspada Galon Air Minum dan Fakta Ilmiahnya

Hati-hati dalam distribusi dan penyimpanan galon air mineral, khususnya yang PET.

GridHEALTH.id - Di momentum hari air sedunia, setiap 22 Maret, tahun ini Kementerian Kesehatan mengangkat tema Groundwater–Make The Invisible Visible dengan sub tema “Menjaga Kualitas Air Minum Aman Yang Berkelanjutan”.

Momentum penting ini bertujuan untuk mengingatkan dan mengangkat kepedulian dalam menjaga dan menyediakan akses air yang berkualitas.Karenanya Pemerintah mengajak seluruh komponen pemuda dan masyarakat bergerak untuk berkontribusi dalam memastikan kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan air minum yang akan dikonsumsi untuk memastikan air minum aman.“Mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mendorong penyediaan air yang aman melalui peningkatan pengawasan, memastikan penerapan manajemen risiko setiap proses penyediaan air minum serta peningkatan edukasi bagi masyarakat untuk memastikan kualitas air minum yang aman sebelum didistribukan dan konsumsi,” papar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dalam rilisnya.

Mengenai air minum, perlu diketahui, di 2020-2024 adalah target pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, untuk bisa menjamin semua masyarakat punya akses terhadap air minum yang layak dan aman.

100 Persen Akses Air Minum Layak

Menurut dr. Maxi target pemerintah mengenai hal ini tidak main-main, pemerintah menargetkan 100 persen akses air minum layak dan 15 persen akses air minum aman  bagi masyarakat.

“Sebagian besar hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa kualitas air yang buruk mencakup sumber air minum unimproved berkaitan dengan peningkatan stunting pada balita. Hal ini terjadi karena air mengandung mikroorganisme patogen dan bahan kimia lainnya yang menyebabkan anak mengalami penyakit diare yang menyebabkan EED (environmental enteric dysfunction),” ucap dr. Maxi.

Asal tahu saja, hasil Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) 2020 di 34 provinsi dan 34 kabupaten/kota menyatakan bahwa akses kualitas air minum aman sebesar 11,9%, dan 40,8% masyarakat yang menggunakan sarana air minum bersumber dari air tanah (selain sarana air minum perpipaan dan depot air minum).Selain itu sebanyak 14,8% rumah tangga di Indonesia menggunakan sumur gali untuk keperluan minum dengan tingkat risiko cemaran tinggi dan amat tinggi.

Baca Juga: Ayo Patuhi 3 Indikator Ini Supaya Covid-19 di Indonesia Jadi Endemi

Galon Air Minum PC dan PET

Air galon atau disebut juga air minum dalam kemasan galon menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan air minum yang layak, aman, dan tentunya sehat.

Untuk mendapatkannya tentu air minum kemasan galon harus ditebus dibeli.

Nah, yang jadi pertanyaan saat ini banyak sekali informasi miring mengenai air galon.