GridHEALTH.id - Diet nasi bisa jadi pilihan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Diketahui diet nasi sendiri sudah dikenal sejak 1939.
Metode ini populer dengan sebutan The Rice Diet Solution.
Dokter dari Universitas Duke pada 1939 bernama Walter Kepmner, MD, merupakan orang yang mengembangkan diet nasi untuk pertama kali.
Kemudian, diet nasi kembali populer pada 2006 setelah ahli diet berspesialisasi dalam pencegahan obesitas, penyakit jantung, dan penyakit kronis lain, Kitty Gurkin Rosati membahasnya.
Lantas bagaimana cara kerja diet nasi?
Melansir laman healthline (12/8/2019), diet nasi berfokus pada membatasi asupan garam dan makanan tinggi natrium.
Tindakan ini akan membantu tubuh kita menghilangkan kembung dan mengurangi kelebihan berat badan.
Dalam kombinasi dengan makan makanan rendah sodium, diet juga membatasi lemak jenuh.
Baca Juga: Healthy Move, Ada Gerakan Aerobik Saat Olahraga Rutin, Ini Manfaatnya
Lantaran membatasi garam dan natrium, porsi ini diganti menggunakan makanan berserat tinggi untuk mengisi energi dan karbohidrat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, sebagai sumber nutrisi utama.
Selain itu, diet nasi juga memperhatikan asupan kalori, jika kita berfokus untuk menurunkan berat badan.