Find Us On Social Media :

Diungkap Penilitian Terbaru, Ini Lama Varian Omicron Bisa Bertahan di Permukaan Benda

Subavarian Covid-19 Omicron BA.2

Untuk studi kedua, para peneliti di Hong Kong menyebarkan sampel strain asli virus SARS-CoV-2 dan varian Omicron pada kotak baja tahan karat, plastik, kaca, dan kertas.

Virus asli dapat dideteksi hanya sekitar dua hari pada stainless steel dan plastik, dan selama sekitar empat hari pada kaca.

Tapi varian Omicron masih dapat dideteksi selama sekitar tujuh hari pada permukaan tersebut. Omicron bertahan lebih lama pada tisu dan kertas printer juga.

"Omicron sebagian besar masih ditularkan melalui kontak dekat dan aerosol," tulis peneliti studi Leo Poon, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Hong Kong.

Baca Juga: Gejala Khas Infeksi Son Of Omicron, Di Indonesia Omicron Siluman Telah Mencapai 363 Varian

"Kami hanya ingin menggarisbawahi bahwa kami juga harus memperhatikan kebersihan tangan dan desinfeksi permukaan yang terkontaminasi," lanjutnya.

Poon menambahkan, hal-hal yang sering disentuh oleh banyak orang seperti pegangan pintu, pegangan tangan, dan tombol lift, menjadi tempat yang baik untuk memfokuskan upaya pembersihan.

Selain itu, para ilmuwan juga mempelajari strain BA.1 dari Omicron, dan temuannya tidak selalu berkaitan dengan BA.2 yang lebih baru.

Melihat penjelasan tersebut tentu sebagai masyarakat yang baik penting untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran virus Covid-19 ini semakin luas.

Selain mendapatkan vaksin Covid-19 lenkap, jangan lupa juga untuk selalu merapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.

Apalagi penularan virus Covid-19 sampai saat ini sangat sulit untuk diprediksi.

Semua orang kini bisa terkena Covid-19 kapan dan dimana saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.

Menurut laman who.int (9/7/2020), virus Covid-19 dapat menular lewat beberapa cara.

Misalnya melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.

Kemudian seseorang juga dapat terinfeksi dari menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.

Karenanya untuk yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, segera ikut vaksinasi.

Kemudian untuk mencegah penularan Covid-19 mulailah disiplin menjalankan prokes.

Prokes disini seperti 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi).(*)

Baca Juga: Kabar Baik Dari Satgas Covid-19, Indonesia Berhasil Melewati Puncak Omicron