Find Us On Social Media :

10 Penyebab Kulit Kering Jarang Diketahui, Parfum Hingga Obat Jerawat

Pemakaian obat jerawat, salah satu penyebab kulit kering jarang diketahui.

Jika  memiliki kulit kering atau jika itu terjadi di keluarga, penting untuk rajin menggunakan pelembab harian.

"Cari ceramide dan lipid dalam pelembab, yang membantu membangun dan memperkuat penghalang kulit," kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York City.

4. Air keran dapat mencegah pelembab menyerap

Ketika air keran mengandung konsentrasi tinggi mineral seperti magnesium dan kalsium, itu dikenal sebagai air sadah, menurut US Geological Survey.

Mineral tersebut dapat meninggalkan lapisan pada kulit yang menyebabkan kekeringan. "Logam berat mengubah minyak pada kulit menjadi zat kental yang menyumbat kelenjar, memperburuk kondisi seperti jerawat dan rosacea, dan mencegah pelembab diserap ke dalam kulit," kata Dennis Gross, MD, dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah kulit di New Kota York.

Berinvestasi dalam sistem penyaringan rumah, baik perawatan seluruh rumah atau yang menempel pada keran, dapat membantu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Dr. Gross juga merekomendasikan untuk menambahkan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin A dan C ke dalam rutinitas Anda karena produk tersebut menangkal lapisan yang diendapkan oleh air sadah.

Baca Juga: Diabetes Yang Tidak Terkontrol Dapat Menyebabkan Komplikasi Kesehatan

Baca Juga: Human Papilloma Virus, Penyakit Infeksi Kelamin Akibat Virus yang Juga Bisa Menyerang Pria

5. Obat jerawat dan retinol mempercepat pergantian sel kulit, menyebabkan kekeringan

Asam salisilat bisa sangat bagus untuk mengobati jerawat, tetapi juga dapat mengeringkan kulit aat pertama kali menggunakannya, menurut MedlinePlus.

Kekeringan juga merupakan efek samping umum dari retinol, dan itu terjadi karena retinol melonggarkan hubungan antara sel-sel di permukaan kulit, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2017 di The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology.