Find Us On Social Media :

Cegah Asam Lambung Naik Selama Puasa, Hindari 5 Makanan Ini Saat Sahur

Pilihan makanan sahur dapat memengaruhi asam lambung saat puasa.

GridHEALTH.id – Berpuasa selama kurang lebih 12 jam selama satu bulan, bukan merupakan masalah yang besar jika tubuh dalam keadaan sehat.

Namun, bagi penderita GERD (penyakit refluks gastroesofagus), mungkin ini menjadi tantangan yang besar.

Perut yang dibiarkan kosong terlalu lama, dapat menyebabkan asam lambung naik dan membuat penderitanya membatalkan puasa.

“Bila tidak ada isi atau makanan di perut untuk dipecah, seperti saat puasa, kadar asam lambung bisa mulai meningkat,” kata Peyton Berookim, MD, ahli gastoenterologi dari Institut Gastroenterologi California Selatan, dikutip dari Live Strong.

“Jika tidak ada makanan di perut untuk ‘menyerap’ asam, ini dapat mengakibatkan penumpukan asam berbahaya yang memicu nyeri epigastrium, ketidaknyamanan (mulas) dan regurgitasi asam ke kerongkongan (refluks asam),” sambungnya.

Kondisi seperti ini, tentunya membuat penderita GERD menjadi was-was saat harus menjalani ibadan puasa di bulan Ramadan.

Namun, penderita GERD tak perlu pusing memikirkan hal tersebut. Karena kunci utama untuk mencegah asam lambung naik adalah pola makan.

Pola makan yang sehat selama bulan Ramadan, dapat membuat sistem pencernaan beradaptasi dan mencegah terjadinya asam lambung naik.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur pertama, untuk mencegah asam lambung naik saat puasa.

Baca Juga: Manfaat 3 Butir Kurma untuk Buka Puasa, Seperti yang Disunnahkan Rosul

1. Makanan berlemak

Dilansir dari Gastroenterology Consultants, saat sahur hindari mengonsumi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi.

Makanan berlemak dapat membuat sfingter esofagus bagian bawah mengendur dan memperlambat proses pencernaan.

Makanan yang ada di perut lebih lama, membuat tubuh mersepon dengan memproduksi asam lebih banyak. Akibatnya, asam lambung pun akan naik.

Hindari makanan berlemak tinggi seperti  makananan yang di goreng atau fast food.

2. Makanan pedas

Jika tidak ingin asam lambung naik saat puasa di siang hari, pilihlah makanan sahur yang rasanya tidak pedas.

Makanan pedas hanya akan memperburuk asam lambung. Capsaicin yang ditemukan dalam makanan pedas, dapat memperlambat pencernaan.

Selain itu, sebelum makanan masuk ke saluran pencernaan, itu akan mengiritasi kerongkongan ketika menelannya.

Baca Juga: Tips Anti Lemas Saat Vaksinasi Covid-19 di Bulan Puasa, Ini Caranya

3. Sayur dan buah asam

Melansir Healthline, buah-buahan dan sayuran memang penting untuk kesehatan. Tapi harus dipilih dengan benar, agar tidak menyebabkan asam lambung naik saat puasa.

Buah dan sayuran seperti tomat, buah sitrus, anggur, dan lemon sebaiknya tidak dikonsumsi waktu sahur.

Jenis buah-buahan dan sayuran tersebut, memiliki kandungan asam yang tinggi dan dapat memperburuk GERD.

4. Bawang putih

Bawang putih, terutama yang masih belum dimasak atau mentah, dapat menyebabkan masalah pada perut.

Bawang putih bisa memicu asam lambung naik dan membuat GERD semakin parah.

5. Cokelat

Cokelat mengandung senyawa bernama methylxanthine, yang mampu membuat otot sfingter esofagus bagian bawah kendur dan meningkatkan asam lambung.

Baca Juga: Ini Cara Menyiasati Kantuk di Siang Hari Saat Puasa Minggu Pertama