Find Us On Social Media :

Doa Buka Puasa yang Benar Sesuai Sunnah, Bukan Allahuma Laka Shumtu...

Doa buka puasa yang benar sesuai sunnah Nabi Muhammad. Bukan Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu.

Hadits semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath Thobroni dari Anas bin Malik. Namun sanadnya terdapat perowi dho’if yaitu Daud bin Az Zibriqon, di adalah seorang perowi matruk (yang dituduh berdusta).

Berarti dari riwayat ini juga dho’if. Syaikh Al Albani pun mengatakan riwayat ini dho’if. (Lihat Irwaul Gholil, 4/37-38)

Di antara ulama yang mendho’ifkan hadits semacam ini adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. (Lihat Zaadul Ma’ad, 2/45)

Kesimpulannya, do’a “Allahumma laka shumtu …” berasal dari hadits hadits dho’if (lemah). Sehingga cukup do’a shahih yang kami sebutkan di atas yang hendaknya jadi pegangan dalam amalan.

Kita pun haru singat sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 7/194).

Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Makanan untuk Redakan Perut Begah Usai Berbuka

Adapun doa buka puasa yang disunnahkan, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca do’a berikut ini,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah"

artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah. (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Jadi saat buka puasa tiba, baca bismillah, lalu baca doa “Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah" sambil membatalkan puasa dengan kurma.

Ketahuilah, makanan dan minuman yang didoakan sebelum disantap menurut banyak penelitian ahli membawa kebaikan bagi yang mengonsumsinya.

Apalagi jika bacaan atau doanya seperti yang dicontohkan nabi Muhammad.(*)

Baca Juga: Aturan Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Menjalankan Ibadah Puasa