3. Susu kedelai
Susu kedelai yang padat nutrisi, tetapi tidak memiliki gula atau kalori yang cukup banyak seperti santan. Susu kedelai bebas laktosa dan memiliki konsistensi yang lebih tipis.
Susu kedelai bertahan lebih lama dari susu sapi. Rasa susu kedelai memang terbilang netral, tetapi susu ini merupakan sumber protein yang baik.
Terbuat dari kacang kedelai, susu kedelai mengandung beberapa nutrisi sehat, termasuk vitamin D, kalsium, dan vitamin B12.
4. Susu cair
Susu cair yang dimaksud adalah susu sapi. Bahan ini juga mudah ditemukan dan digunakan. Susu yang dapat digunakan sebagai pengganti santan adalah susu murni tanpa pemanis.
Lemak susu dapat membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL). Kandungan ini membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Berbahaya Bagi Pasien Covid-19, Bisa Sebabkan Cedera Akut Paru
Baca Juga: Tanda dan Gejala Herpes Simpleks Sering Tidak Disadari, Padahal Bisa Sebabkan Kebutaan
Selain itu, susu merupakan sumber kalium yang baik. Mineral ini membantu menyeimbangkan tekanan darah.
5. Kacang almond
Rendam almond hingga empuk dan haluskan untuk dijadikan krim. Susu almond terbuat dari kacang almond dan air, tetapi dapat mengandung bahan lain tergantung jenisnya.
Selama pemrosesan, almond dan air dicampur dan kemudian disaring untuk menghilangkan ampasnya. Beberapa studi telah menunjukkan almond secara efektif menurunkan kolesterol.
Sebuah studi 16-minggu pada 65 orang dengan prediabetes menemukan bahwa pola makan yang menyediakan 20% kalori dari almond menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata 12,4 mg / dL.
Baca Juga: Wajib Tahu, Manfaat 6 Peralatan Dapur Dijemur Dibawah Sinar Matahari
Baca Juga: Panduan 3 Langkah Mudah Membangun Kekuatan dan Ketahanan Kulit
Studi lain menemukan bahwa makan 42 gram almond per hari menurunkan kolesterol LDL sebesar 5,3 mg / dL sambil mempertahankan kolesterol HDL "baik".