Find Us On Social Media :

Menyikat Gigi Tidak Dilarang Selama Puasa, dan 6 Pertanyaan Lain Seputar Perawatan Gigi di Bulan Ramadan

Menyikat gigi tidak dilarang selama puasa, asalkan tidak tertelan.

GridHEALTH.id - Sikat gigi diperbolehkan selama bulan puasa Ramadan. Nabi besar Muhammad SAW mengatakan, kebersihan adalah bagian dari iman.

Jadi adalah penting bahwa kebersihan gigi diperhatikan sebagai salah satu bagian menjaga keimanan.

Kita dapat menggunakan pasta gigi jenis apapun, berfluoride, siwak, atau apa saja, tetapi pastikan  tidak menelannya bila di masa waktu berpuasa.Di bawah ini adalah beberapa tips dan saran yang harus diterapkan oleh seseorang yang menjalankan puasa, yang diberikan oleh Dr. Tamer Mohsin Abusalah, Dokter Umum - Direktur Gigi & Medis Klinik Pergigian Burjeel di Dubai;

1. Berapa kali seseorang harus menyikat gigi selama Ramadan?American Dental Association merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi.

Saat kita menyikat gigi, kita membantu menghilangkan makanan dan plak, lapisan putih lengket yang terbentuk pada gigi  dan mengandung bakteri.

Setelah kita makan makanan atau kudapan yang mengandung gula, bakteri dalam plak menghasilkan asam yang menyerang email gigi.

Serangan berulang dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Plak yang tidak dibersihkan juga dapat mengeras menjadi karang gigi, sehingga sulit untuk menjaga kebersihan gigi.

Baca Juga: Gigi Ngilu, Kenapa Bisa Bikin Meradang dan Pusing, Ini Dia Alasannya

Baca Juga: 5 Panduan Pola Makan Sehat Untuk Warga Lansia Penyandang Diabetes

2. Haruskah orang menjalani pemeriksaan gigi setelah Ramadan berakhir?

Pemeriksaan gigi rutin dianjurkan setiap 6 bulan terlepas dari bulan Ramadan atau tidak.3. Apakah ada saran khusus mengenai kebersihan gigi untuk anak-anak yang berpuasa di bulan Ramadan?

Saran bagi anak yang berpuasa adalah memberikan waktu yang cukup untuk prosedur menyikat gigi dengan tekstur sikat sedang.4. Pasta gigi seperti apa yang sebaiknya digunakan selama Ramadan?