Tanda awal rematik anak kadang-kadang bisa disalah artikan dengan penyakit lain atau bahkan cedera biasa.
Melansir Cedars Sinai Hospital, gejala rematik anak yang perlu diperhatikan di antaranya:
1. Demam tinggi yang terjadi pada sore hari dan tiba-tiba membaik
2. Anak jadi pincang atau mengeluh pergelangan tangan, jari, maupun lututnya sakit
3. Muncul ruam yang hilang dan timbul di satu area tertentu atau menyebar
4. Leher, pinggang, atau sendi yang kaku dan semakin parah pada malam hari
5. Pembengkan sendi tanpa alasan jelas, yang ketika disentuh terasa hangat dan kemerahan
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Tentang Ingus, Di antaranya Sering Dimakan Anak
Pengobatan rematik anak
Perawatan yang dilakukan terhadap rematik anak bukan bertujuan untuk mengobati kondisinya, tapi agar nyeri dan peradangannya reda.
Selain itu, perawatan juga dilakukan untuk memperlambat atau mencegah kerusakan sendi dan mengembalikan fungsi normalnya, agar tidak menganggu pertumbuhan anak.
Perawatan rematik anak yang sering dilakukan seperti berikut:
1. Pemberian obat-obatan
2. Terapi fisik, yang dirancang untuk kondisi spesifik anak.
Selama terapi anak akan melakukan latihan gerak untuk melatih fleksibilitas dan melatih daya tahan tubuh.
3. Olahraga rutin yang jenisnya disesuaikan dengan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan anak. Konsultasikan dulu dengan dokter.
Baca Juga: Cara Menenangkan Bayi Rewel, Pijat 10 Titik di Tubuhnya Berikut Ini