Kemudian ditempatkan di unit karantina penahanan tinggi di kepercayaan Royal Free London NHS Foundation dengan pemantauan medis yang ketat selama 24 jam dan akses penuh ke perawatan klinis.
Penulis penelitian menemukan bahwa 18 peserta, setara dengan 53 %.
Hanya dalam 5 hari, mereka dapat terinfeksi Covid-19.
Mereka juga mengatakan bahwa virus itu awalnya terdeteksi di tenggorokan, meski naik ke tingkat yang jauh lebih tinggi di hidung.
Infeksi virus Covid-19 pulih atau sembuh dari hidung hingga rata-rata 10 hari setelah injeksi.
Para peneliti studi menemukan bahwa sebagian besar peserta yang terinfeksi sembuh dengan cepat.
Tidak ada efek samping yang parah, dan gejala ringan hingga sedang dilaporkan oleh 16 dari 18 peserta penelitian yang terinfeksi.
Baca Juga: Risiko Keparahan Infeksi Covid-19 Bisa Dilihat dari Ukuran Jari, Studi
Melihat temuan tersebut, tentu masyarakat wajib mewaspadai penularan virus Covid-19 ini
Selain mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap, kita juga perlu menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.
Terlebih penularan Covid-19 sampai saat ini sangat sulit diprediksi, saiapa pun dapat tertular.
Menurut laman who.int (9/7/2020), bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan prokes seperti 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh diabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)