Penulis studi Cristina Menni dari King's College London mengatakan itu adalah makalah peer-review pertama dengan sejumlah besar peserta yang melihat gejala yang berbeda dari dua varian.
Baca Juga: Tips Memasak Sajian Berbuka dan Sahur dengan Wajan Anti Lengket
Baca Juga: Jeruk Clementine Mungil Sedang Musim, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
Sementara penelitian mencakup periode sebelum varian BA.2 Omicron melanda dunia, data terbaru dari aplikasi menunjukkan tidak ada perubahan gejala pada BA.2 dibandingkan dengan BA.1. (*)