Find Us On Social Media :

Booster Penerima Vaksin Sinopharm Pakai Skema Homolog, Jangan Salah

Vaksin Sinopharm jadi salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.

- Untuk sasaran dengan vaksin primer Pfizer akan diberikan dosis penuh Pfizer (0,3 ml), separuh dosis Moderna (0,25 ml), atau dosis penuh Astra Zeneca (0,5 ml)

- Untuk sasaran dengan vaksin primer Moderna akan diberikan separuh dosis Moderna (0,25 ml)

- Untuk sasaran dengan vaksin primer Janssen (J&J) akan diberikan separuh dosis Moderna (0,25 ml)

- Untuk sasaran dengan vaksin primer Sinopharm akan diberikan dosis penuh Sinopharm (0,5 ml).

Sementara itu untuk vaksin booster, ini diketahui diberikan untuk meningkatkan kembali antibodi yang menurun.

Hal itu seperti dikatakan Kepala BPOM RI Penny K. Lukito, dalam artikel GridHEALTH.id (10/1/2022) sebelumnya.

Menurut Penny, berdasarkan pengamatan uji klinik dalam kurun waktu yang panjang, telah menunjukkan bahwa respon imun menurun seiring dengan waktu hingga 30 %.

Baca Juga: WHO Beri Pesan Untuk Penerima Vaksin Sinovac, Ini Imbauannya

"Dan interval penurunan yang bervariasi dan tergantung dari jenis vaksinnya."

"Data imunogenisitas dari hasil pengamatan dari semua vaksin Covid-19 menunjukkan adanya antibodi yang signifikan menurun sampai 30 % terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer yang lengkap," ujarnya.

Itulah kenapa diperlukan pemberian vaksin booster untuk meningkatkan kembali imunogenisitas yang telah menurun.

Pemberian vaksinasi booster ini juga telah direkomendasikan WHO, sebagai upaya mempertahankan efikasi saat terinfeksi Covid-19.(*)

Baca Juga: Gegara Pandemi 80 Juta Anak Berisiko Terkena Difteri, Campak dan Polio, Ini Pesan iDAI