Daging olahan adalah daging yang diawetkan dengan pengasinan, pengasapan, atau pengawetan.
Mereka termasuk bacon, hot dog, dendeng dan daging deli seperti ham dan pepperoni.
Meski kita makan daging ini dalam jumlah kecil, itu meningkatkan risiko kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa jika kita makan dua potong ham setiap hari, risiko kanker kolorektal meningkat setidaknya 16%.
Daging olahan berisiko karena mengandung bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit.
Keduanya terkait dengan kanker. Daging bebas nitrat tersedia, tetapi tidak selalu lebih baik.
“Masalah lain dengan banyak daging olahan ini adalah bahwa mereka umumnya dipanaskan hingga suhu tinggi, yang dapat menghasilkan komponen penyebab kanker lainnya,” kata Ahli Diet Kesehatan Lindsey Wohlford
Baca Juga: Si Manis Jembatan Ancol Survivor Kanker Paru Stadium IV, Berobat di Singapura 5 Bulan Sembuh
“Banyak dari mereka juga mengandung sedikit natrium. Dan makan terlalu banyak natrium terkait dengan kanker perut.”
2. Alkohol
Ketika tubuh memproses alkohol, kita bisa melepaskan zat kimia yang disebut asetaldehida.
Bahan kimia ini bisa merusak DNA, juga dapat menyebabkan sel-sel mulai tumbuh di luar kendali.