Find Us On Social Media :

Tips Dokter Untuk Lansia dan Komorbid Supaya Sukses Ibadah Ramadan Hingga 10 Hari Terakhir

Tips sukses puasa ramadan hingga 10 hari terakhir bagi lansia dan komorbid dari dokter.

Mereka harus menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19, terlebih bila tetap ingin menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Bagi lansia, menurut Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda (RSAH) dokter Suryadinata yang juga Ketua Siaga Covid-19 RSAH menyampaikan, Orang dengan penyakit penyerta biasanya para lanjut usia atau geriatri.

Kondisi tubuh mereka biasanya sudah lemah dan rentan terhadap penyakit.

Tapi menurutnya tidak menutup kemungkinan, bagi usia muda juga sudah terjangkit komorbid yang disebabkan karena genetik dan pola hidup tidak sehat.

Surya menjelaskan, komorbid atau penyakit penyerta dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga dapat membuat virus semakin merajalela merusak organ.

“Pada kasus yang fatal, maka dapat menyebab kerusakan organ yang berujung pada kematian.” Ujarnya

Karena itu, kata dokter Surya, bagi para lansia atau geriatri yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa, mereka tetap bisa menjalankannya, namun dengan prosedur yang cukup ketat.

Baca Juga: Jangan Anggap Biasa Lemak Perut, Risikonya Stroke Hingga Diabetes

Yaitu, pastikan saat itu tubuh tidak merasakan gejala apapun dari penyakit penyertanya atau komorbid alias sehat walafiat.

“Bila perlu, konsultasikan dengan dokter keluarga sebelum berpuasa,” lanjut dokter Surya.

Ingat, hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh.

Caranya dengan makan makanan bernutrisi tinggi dan seimbang saat buka dan sahur. Juga banyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari. Serta istirahat yang cukup dan hindari stress.