GridHEALTH.id - Daging rendang jadi menu lebaran yang tak bisa dilewatkan begitu saja.
Nampaknya kurang afdol jika kita tida makan makanan khas Sumatera Barat tersebut.
Namun jika ditilik dari sisi kesehatan, daging rendang memang bukanlah makanan yang sehat, tapi makanan yang lezat.
Meski bertabur rempah-rempah, daging rendang tetap berbahan dasar daging merah dan santan sebagai bahan utamanya.
Diketahui daging merah sendiri mengandung tinggi lemak jenuh, yang jika diolah dengan santan tentu kandungan lemaknya akan berlipat.
Alhasil hal ini pun membuat sebagian orang khawatir kolesterolnya akan naik ketika makan rendang.
Menurut penjelasan di mayoclinic.org (13/7/2019), kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ketika kadar kolesterol tinggi terjadi dalam waktu lama dan tidak segera diatasi, ini dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Kondisi ini dapat membuat darah tidak mengalir dengan baik di arteri.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini Tips dari Ahli untuk Jaga Kolesterol Tetap Aman
Terkadang, endapan yang terjadi dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Meski konsumsi rendang dapat memicu kolesterol naik, namun bukan berarti kita tidak bisa memakannya sama sekali.