GridHEALTH.id - Penyakit darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika kekuatan tekanan darah terhadap dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi.
Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi memang tidak memiliki tanda atau gejala.
Bahkan jika tes pembacaan tekanan darah mencapai tingkat yang sangat tinggi.
Meski begitu tak sedikit juga orang-orang dengan tekanan darah tinggi mengalami beberapa gejala ketika penyakitnya kumat.
Gejala tersebut termasuk sakit kepala, sesak napas atau mimisan.
Ketika kondisi itu terjadi tentunya akan sangat terasa tidak nyaman.
Bahkan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyakit tekanan darah tinggi memang memerlukan pendekatan perawatan jangka panjang.
Namun jika tekanan darah tinggi mendadak kumat, ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala yang ditimbulkan.
Baca Juga: Sekedar Mengingatkan, 5 Obat Darah Tinggi Ini Tidak Boleh Lagi Dikonsumsi Sejak 2019
Dilansir dari hhma.org, berikut cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi sementara hanya dalam hitungan menit:
1. Mandi air hangat atau shower
Tetap di shower atau bak mandi setidaknya selama 15 menit dan nikmati air hangatnya.
Ini juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
2. Lakukan latihan pernapasan
Coba ambil napas dalam-dalam dari inti tubuh, tahan napas selama sekitar dua detik, lalu hembuskan perlahan.
Jeda beberapa saat dan ulangi.
3. Tenang
Stres adalah kontributor utama tekanan darah tinggi, jadi lakukan apa pun yang bisa untuk bersantai.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi di Masa Muda Tidak Tertangani Berisiko Kerusakan Otak di Usia Lansia, Studi
Ini mungkin sesederhana duduk di ruangan yang tenang selama beberapa saat, melakukan beberapa latihan peregangan, membaca buku yang bagus, atau bermeditasi.
Itulah tiga cara yang bisa dilakukan saat penyakit darah tinggi kumat.
Namun terlepas dari itu, penting bagi penyandang hipertensi untuk menerapkan rencana perawatan jangka panjang agar berhasil mengelola tekanan darah tinggi.
Menurut laman nhs.uk (23/10/2019), semakin tinggi tekanan darah seseorang, maka semakin tinggi pula risiko orang tersebut terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Berikut perawatan jangka panjang hipertensi yang baiknya dilakukan secara rutin supaya tidak kumat lagi:
- Menurunkan berat badan berlebih
- Berhenti merokok
- Mengurangi asupan alkohol dan kafein
- Memprioritaskan tidur
- Menghindari situasi stres, jika memungkinkan
- Makan lebih sedikit natrium, gula, karbohidrat olahan dan makanan olahan
- Secara teratur melakukan olahraga berdampak rendah (sekitar 30 menit setiap hari)
- Minum obat untuk menurunkan tekanan darah (*)
Baca Juga: Healthy Move, 4 Teknik Pernapasan untuk Menurunkan Tekanan Darah