Diare karena makanan bersantan disebabkan oleh kandungan karbohdirat yang difermentasi. Kondisi ini paling bersiko terjadi pada mereka yang mengalami sindrom iritasi usus besar.
Diare setelah makan makanan bersantan saat Hari Raya Idul Fitri, juga bisa terjadi sebagai reaksi alergi. Meski begitu, kondisi ini sangat jarang terjadi.
Orang yang alergi terhadap santan, akan mengalami diare, muntah-muntah, pusing, sakit kepala, dan gatal di bagian mulut atau kulit.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi diare akibat konsumsi makanan bersantan saat lebaran? Berikut adalah pengobatan rumahan untuk mengatasinya.
1. Konsumsi probiotik
Dilansir dari Medicine Net, bakteri baik yang ada di usus dapat memberikan kekebalan. Namun, diare gara-gara makanan bersantan justru dapat membunuhnya.
Menambahkan yogurt dan kefir dalam makanan, dapat membantu menghentikan kram dan produksi gas berlebih. Probiotik juga tersedia dalam bentuk cairan, agar lebih mudah dikonsumsi.
Baca Juga: Segera Lakukan Ini Jika Kolesterol Naik Usai Menyantap Menu Lebaran
2. Minum air kunyit
Masukkan sejumput kunyit dalam segelas air, untuk membantu mengatasi tinja yang encer. Kunyit diketahui mempunyai sifat anti septik dan anti-inflamasi.
Namun, pastikan tidak minum air kunyit terlalu banyak, karena berisiko menyebabkan gejala bertambah semakin parah.
3. Minum air garam dan gula