GridHEALTH.id - Selain fakta bahwa olahraga baik untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, olahraga juga dapat memainkan peran penting dalam mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain, menurut American Migraine Foundation (AMF).
Sebuah tinjauan dari 44 studi tentang migrain dan olahraga yang diterbitkan pada September 2018 di The Journal of Headache and Pain menemukan bahwa olahraga teratur mungkin memiliki efek pencegahan dalam mengurangi jumlah migrain dan frekuensi serta intensitas sakit kepala.
Bagaimana olahraga dapat meredakan migrain? Menurut para peneliti, salah satu alasan utama aktivitas fisik dapat membantu mengurangi migrain adalah selama berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami.
“Endorfin adalah mekanisme terbaik tubuh untuk mengatasi rasa sakit, dan mereka memberikan suasana hati yang baik yang dapat bertahan satu hingga dua jam setelah latihan,” jelas Nauman Tariq, MBBS, spesialis sakit kepala dan direktur Pusat Sakit Kepala Johns Hopkins, di Baltimore. Dia telah lama merekomendasikan olahraga untuk pasien migrainnya.
Olahraga teratur juga terkait dengan beragam manfaat kesehatan lainnya. “Olahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, merasa lebih baik, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, [dan] menurunkan kolesterol,” kata Dr. Tariq.
Studi September 2018 mencatat bahwa olahraga telah terbukti meningkatkan masalah kesehatan yang umumnya terkait dengan migrain, seperti obesitas, hipertensi, sleep apnea, depresi, dan kecemasan.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres, yang dapat berdampak positif pada migrain, kata Timothy Collins, MD, spesialis sakit kepala di departemen neurologi di Duke University, di Durham, Carolina Utara.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Desember 2011 di Mental Health and Physical Activity menunjukkan bahwa 150 menit olahraga per minggu menghasilkan tidur yang jauh lebih baik.
Dan olahraga juga dapat membantu menghilangkan stres dengan mengurangi kadar hormon stres tubuh, adrenalin dan kortisol.
Baca Juga: Menu Sahur Sehat Penderita Migrain, Konsumsi Sayuran Hijau Diperbanyak
Baca Juga: Sampah Plastik Jadi Masalah Lingkungan, Kemasan Kertas Jadi Pilihan
Tetapi perlu diperhatikan ada juga pada sebagian penderita migrain, olahraga bisa memicu serangan.