GridHEALTH.id - Alergi makanan terjadi ketika reaksi imun spesifik terjadi di dalam tubuh sebagai respons terhadap konsumsi makanan tertentu.
Telur, susu sapi, kacang tanah, gandum, kedelai dan ikan menyebabkan banyak reaksi alergi pada anak-anak sedangkan kacang tanah, kenari, almond, ikan dan kerang menyebabkan sebagian besar reaksi alergi pada orang dewasa.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menerangkan tentang pengobatan alergi makanan atau food alergy.
"Perawatan utama untuk mengelola alergi makanan adalah menghilangkan makanan penyebab dan mengonsumsi hanya yang ditoleransi," kata lembaga itu.
Tingkat keparahan alergi dapat diperiksa dengan tes dan ada kalanya dokter tetap dalam lingkaran untuk obat-obatan jika diperlukan.
Yang terbaik strateginya adalah meninjau kembali semua makanan yang biasa dikonsumsi dan memperkenalkan makanan alternatif bersama dengan suplemen untuk memastikan nutrisi yang optimal.
A. Gejala alergi makanan tercermin dalam empat manifestasi berikut yang perlu diketahui menurut CDC:
1. Manifestasi gastrointestinal: sakit perut, mual dan muntah
2. Manifestasi kulit: gatal-gatal, eksim, dan kulit kemerahan
Baca Juga: Alergi ASI, Sekadar Mitos Atau Fakta Memang Ada? Ini Kata Ahli
Baca Juga: Aplikasi Telepon Bisa Digunakan Untuk Penyembuhan Diri Asam Urat
3. Manifestasi pernapasan: hidung meler, batuk, obstruksi jalan napas, mengi, asma dan rinitis
Source | : | Center for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar