GridHEALTH.id - China saat ini tengah menghadapi amukan Covid-19 yang kasusnya terus meningkat sejak awal April 2022.
Di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap virus corona, Negeri Tirai Bambu ini melaporkan adanya kasus flu burung pada manusia.
Dilansir dari Reuters, kasus flu burung H3N8 pada manusia yang pertama kali ini, terdeteksi di provinsi Henan.
Komisi Kesehatan Nasional China menyebutkan, kasus flu burung ini terdeteksi pada seorang balita berusia empat tahun.
Diketahui, anak ini terinfeksi setelah melakukan kontak langsung dengan ayam dan burung gagak yang dipelihara di rumahnya.
Flu burung varian H3N8 biasanya ditemukan pada hewan, seperti kuda dan anjing. Bahkan tedeteksi juga di anjing laut.
Namun, sebelum anak balita ini, tidak ada laporan penularan H3N8 kepada manusia.
Berdasarkan hasil whole genome sequence, diketahui bahwa virus H3N8 pada manusia adalah ressortant.
Ini artinya, gen dan virus tersebut sebelumya sudah terdeteksi pada unggas dan burung liar, kata Nicola Lewis seorang pakar influenza di Royal Veterinary College, Inggris.
Baca Juga: Anak Panas Tinggi Lalu Muncul Bercak di Tangan dan Kaki juga Mulut, Infeksi HFMD
China merupakan wilayah yang memiliki populasi burung ternak dan burung besar. Serta menjadi lingkungan yang ideal bagi virus unggas untuk bercampur dan bermutasi.
Beberapa di antaranya, secara sporadis menginfeksi orang, terutama mereka yang pekerjaannya berdekatan dengan unggas.