Find Us On Social Media :

5 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Kapan Harus ke Dokter?

Darah haid hitam bisa jadi tanda penyakit.

Darah haid yang tertahan adalah kondisi saat darah menstruasi tidak bisa meninggalkan saluran vagina dan perlahan-lahan menjadi lebih gelap.

Kondisi bawaan dari septum vagina atau selaput dara, sering bertanggung jawab atas penyumbatan. Ini merupakan kondisi yang langka dan biasanya didiagnosis pada masa remaja.

3. Tanda kanker serviks

Pada kondisi yang jarang terjadi, darah haid hitam, terutama jika dibarengi dengan pendarahan setelah seks atau di antara siklus haid, dapat menjadi tanda kanker serviks.

Tahap awal kanker serviks biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, pada stadium lebih lanjut, akan muncul gejala seperti keputihan yang banyak, berair, berdarah, dan bau tidak sedap, serta darah haid yang berwarna kecoklatan atau hitam.

Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan yakni kelelahan, haid yang lama, penurunan berat badan, nyeri di panggul, sakit saat berhubungan intim, pendarahan, sulit buang air besar dan kecil, serta bengkak di kaki.

4. Keguguran

Baca Juga: Payudara Nyeri Jelang Haid? Berikut 5 Solusi untuk Mengatasinya

Keguguran bisa terjadi pada 20 minggu pertama kehamilan. Bercak merah tua, yang mungkin disalahartikan dengan darah haid hitam, dapat menjadi indikasi keguguran dini. Para ahli memperkirakan bahwa 10 persen kehamilan berakhir dengan keguguran.

5. Infeksi menular sekusal

Warna darah haid hitam juga bisa dikaitkan dengan penyakit infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore. Darah haid yang berwarna coklat tua atau hitam, biasanya disertai dengan gejala lain.

Misalnya keputihan dengan bau menyengat, nyeri saat buang air kecil, miss v gatal, dan muncul flek antara menstruasi.