Find Us On Social Media :

6 Manfaat Melakukan Pemeriksaan Medical Check Up Secara Rutin

Medical check-up perlu dilakukan tahunan untuk mengetahui kondisi kesehatan.

GridHEALTH.id - Mencegah lebih baik dari mengobati masih menjadi paradigma kesehatan utama saat ini.

Melalui pemeriksaan fisik tahunan, seperti medical check-up, kita lebih mengetahui tentang kondisi tubuh mereka, ketidakteraturan atau faktor risiko yang terlibat, dan cara bekerja untuk mencegah masalah kesehatan yang parah.

Sebab, masih ada penyakit yang tidak membeda-bedakan usia, jadi daripada menunggu penyakit menyerang, seseorang harus melakukan pemeriksaan rutin agar tetap sehat dan menjalani kehidupan sebaik mungkin.

Medical check-up juga dikenal sebagai pemeriksaan fisik atau pemeriksaan kesehatan adalah tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau profesional medis untuk menilai kesehatan seseorang.

Melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan, seseorang akan mengetahui bagian tubuh mana yang membutuhkan perhatian lebih untuk mengatasi gejala atau masalah kesehatan lainnya dengan bantuan dokter. Ini dimulai dengan mengambil riwayat pribadi dan/atau medis orang tersebut dan informasi relevan lainnya, termasuk operasi atau prosedur medis sebelumnya, penyakit atau kondisi kesehatan di masa lalu dan sekarang, daftar semua obat, kebiasaan, gaya hidup, dan sejenisnya saat ini. Pemeriksaan kesehatan umum akan mencakup hal-hal berikut:

- Evaluasi mata, telinga, hidung, mulut, dan tenggorokan orang tersebut menggunakan stetoskop untuk memeriksa dan mendengarkan jantung, paru-paru, dan usus

- Memeriksa bagian tubuh yang berbeda untuk benjolan yang tidak biasa di perut, dan merasakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.

Baca Juga: Mulai Usia 40 Disarankan untuk Deteksi Dini Kerusakan Otak, Ini Alasannya

Baca Juga: 7 Jadwal Cek Gula Darah Bagi Penyandang Diabetes yang Ikut Puasa

- Mendapatkan pengukuran tinggi dan berat badan orang tersebut

- Pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui apakah itu normal, tinggi, atau rendah pemeriksaan laboratorium seperti complete blood count (CBC) untuk memeriksa berbagai kondisi, tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol dan glukosa, serta urinalisis untuk memantau kesehatan ginjal dan saluran kemih

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin melakukan pemeriksaan lanjutan atau tes diagnostik mendalam seperti sinar-X, pemindaian tomografi komputer (CT), elektrokardiogram (EKG) atau aktivitas jantung, tes stres kardio, dan sejenisnya, tergantung pada kondisi medis orang tersebut. sejarah dan kebutuhan khusus.