Find Us On Social Media :

Transfusi Darah untuk Penyandang Thalassemia Bisa Mencegah Komplikasi

Pasien talasemia membutuhkan transfusi darah secara rutin.

GridHEALTH.id - Transfusi darah bisa menjadi hal yang biasa jika seorang pasien memiliki kelainan darah yang disebut beta thalassemia.

Penyakit ini menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah yang dimiliki. Transfusi memberi sel darah merah yang sehat dari donor untuk menggantikan yang tidak dimiliki pasien tersebut.

Transfusi teratur dapat membantu mencegah komplikasi talasemia beta seperti tulang lemah, pembesaran limpa, pertumbuhan lambat dan masalah jantung.

Orangtua dari seorang anak dengan beta thalassemia, penting untuk menemukan dukungan untuk emosi yang mungkin dirasakan saat membantu anak mengelola penyakit tersebut.

Jangkau keluarga dan teman  untuk mendapatkan dukungan yangkita butuhkan. Jika merasa stres atau cemas, tanyakan kepada dokter bagaimana menemukan profesional kesehatan mental yang dapat membantu.

Mengapa kebanyakan pasien talasemia membutuhkan transfusi darah, karena penyakit ini  menurunkan hemoglobin, protein yang membantu sel darah merah membawa oksigen ke organ dan jaringan, dan menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah.

Jenis beta thalassemia yang dimiliki pasien akan membantu dokter memutuskan apakah pasien memerlukan transfusi darah.

Jika memiliki bentuk paling ringan, beta thalassemia minor, kita mungkin tidak memerlukan transfusi atau perawatan lain.

Untuk jenis yang disebut beta thalassemia intermedia, kita mungkin memerlukan transfusi pada waktu-waktu tertentu, seperti saat  sakit atau sebelum menjalani operasi.

Baca Juga: Mengenal Thalassemia Penyakit Kelainan Darah Bawaan yang Diselematkan Oleh Pasien Covid-19

Baca Juga: 6 Manfaat Melakukan Pemeriksaan Medical Check Up Secara Rutin

Jika  memiliki bentuk yang paling parah, beta thalassemia mayor, kita memerlukan transfusi secara teratur.