GridHEALTH.id - Puasa seringkali membuat tubuh kekurangan cairan. Bagi ibu menyusui yang tetap memilih melakukan ibadah puasa bisa menghindari risiko dehidrasi dengan menjaga pola minum yang benar.
Misalnya dengan minum air putih minimal dua liter di saat buka dan sahur. Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah nutrisi cukup untuk si kecil.
Saat puasa, produksi ASI para bunda biasanya berkurang di siang hari. Jadi, para ibu bisa memanfaatkan waktu malam hari untuk memompa ASI dan menyusui. Stok ASI yang telah ada juga bisa diberikan kepada si kecil saat siang hari.
Perlu diingat, 1.000 hari pertama kehidupan bayi menjadi waktu yang paling berpengaruh dalam perkembangannya, dan menyusui adalah bagian terpenting.
Maka dari itu, penting untuk menyediakan breast pump yang memudahkan para ibu dalam proses menyusui.
Contohnya, Philips Avent electric breast pump Plus yang disempurnakan dengan teknologi Natural Motion yang menggunakan kombinasi vakum dan stimulasi puting yang meniru cara bayi mengisap secara alami.
Sehingga ASI dapat mengalir dua kali lebih cepat dan volumenya dua kali lipat lebih banyak di lima menit pertama.
Desainnya ringkas dan portabel, serta memiliki fitur hening / senyap suara membuat Philips Avent nyaman digunakan saat berdekatan dengan si kecil yang sedang tidur.
Manfaat lainnya untuk para ibu, Philips Avent electric breast pump Plus juga dilengkapi dengan bantalan pijat lembut unik yang dapat beradaptasi dengan perubahan ukuran dan bentuk puting bunda dari waktu ke waktu, kompatibel dengan 99,98% ukuran puting hingga 30mm.
Baca Juga: Satu Lagi Manfaat ASI, Menyusui Dapat Memperkuat Jantung Bayi, Terutama Pada Prematur
Baca Juga: Transfusi Darah untuk Penyandang Thalassemia Bisa Mencegah Komplikasi
Pompa ASI ini memiliki personalisasi berupa pengaturan 8 tingkat stimulasi dan 16 tingkat mengASIhi guna meningkatkan kenyamanan bunda.