Find Us On Social Media :

Penglihatan Saat Malam Buruk artinya Mengalami Salah Satu dari 4 Gejala Defisiensi Vitamin dan Mineral

Waspadai defisiansi vitamin dan mineral yang bisa berdampak serius pada kesehatan.

Kekurangan zat besi dan vitamin B, terutama riboflavin juga bisa menyebabkan angular cheilitis, yaitu lesi mulut yang ditandai dengan adanya fisura, pecah-pecah, dan kemerahan pada sudut bibir.

Kondisi ini terkadang disertai dengan rasa sakit, rasa kering, terbakar, atau rasa gatal.

Untuk mencegah atau mengatasi sariawan dan sudut bibir pecah-pecah karena masalah gizi ini, seseorang perlu secara rutin mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi dan makanan kaya vitamin B.

3. Gusi berdarah

Gusi berdarah bukan hanya bisa disebabkan oleh praktik menyikat gigi yang kasar atau kurang tepat.

Keluhan ini juga bisa menjadi gejala defisiensi vitamin C.

Baca Juga: Suplemen Vitamin D Tidak Boleh Sembarang Dikonsumsi, Cek Lab Dahulu!

Seperti diketahui, vitamin C adalah vitamin yang memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan kekebalan, dan bahkan bertindak sebagai antioksidan, membantu mencegah kerusakan sel.

Tubuh kita tidak membuat vitamin C sendiri, jadi satu-satunya cara untuk mempertahankan tingkat yang memadai adalah melalui makanan.

Kekurangan vitamin C jarang terjadi pada individu yang cukup mengonsumsi buah dan sayuran segar.

Dengan kata lain, defisiensi vitamin C paling mungkin dialami oleh individu yang jarang mengonsumsi cukup buah dan sayur setiap hari.

Mengkonsumsi sangat sedikit vitamin C melalui makanan dalam waktu lama dapat menyebabkan gejala defisiensi, termasuk gusi berdarah dan bahkan gigi tanggal.