Find Us On Social Media :

Waspadai 4 Bahan Ini Di dalam Makanan Instan yang Berbahaya

Makanan kemasan instan mengandung garam melebihi kebutuhan harian, berisiko hipertensi.

Hal ini memicu masalah ganda untuk arteri Anda. Lemak trans juga meningkatkan kadar lipoprotein dan trigliserida yang dapat menyumbat pembuluh darah arteri.

Periksa daftar label apakah ada kata-kata ini: "partially hydrogenated," "difraksinasi atau fractionated" dan "terhidrogenasi atau hydrogenated" (lemak yang sepenuhnya terhidrogenasi bukanlah ancaman bagi jantung, tetapi beberapa lemak trans yang disalahartikan sebagai lemak terhidrogenasi).

Makanan yang mengandung kata-kata ini, berarti mengandung lemak trans.

2. Biji-bijian olahan

Makanan yang terbuat dari biji-bijian olahan seperti roti putih atau pasta putih (sekarang banyak terdapat kemasan instannya) dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 30 %.

Masalahnya, awam sering tertipu oleh klaim seperti "dibuat dari tepung terigu" atau "tujuh jenis biji-bijian".

Jangan juga tergoda dengan produk yang hanya ditabur serpihan gandum di permukaannya, sehingga seolah-olah terbuat dari gandum utuh.

Setidaknya sudah ada tujuh studi yang menunjukkan, bahwa perempuan dan laki-laki yang makan gandum utuh memiliki risiko lebih rendah mengidap penyakit jantung sebesar 20 sampai 30%.

Baca Juga: Mampukah Vaksin Covid-19 Melindungi Orang dengan Sistem Kekebalan Lemah? Ini Kata Ahli

Baca Juga: Daun Mimba, Pengobatan Rumahan Untuk Kontrol Kadar Gula Darah

Sebaliknya, mereka yang memilih produk instan dari biji-bijian olahan, lebih berisiko terkena serangan jantung, resistensi insulin, dan tekanan darah tinggi.

3. Garam