Find Us On Social Media :

Tulang Belikat Terasa Nyeri, Ini Cara Melakukan Pengobatannya

Nyeri tulang belikat dapat diatasi dengan obat-obatan atau tindakan operasi.

GridHEALTH.id - Pada anatomi tubuh manusia memiliki tulang belikat atau scapula dan juga shoulder blader yang disebut juga dengan omo, yakni tulang penghubung tulang lengan dengan tulang selangka.

Tulang belikat ada di daerah bagian bahu atau bagian tubuh atas lebih tepatnya pada bagian tulang rusuk atas.Tulang belikat manusia memiliki bentuk yang pipih dan secara anatomi mempunyai bentuk seperti segitiga.

Tulang belikat tersebut mempunyai peran untuk menghubungkan tulang klavikula atau tulang belikat tersebut dengan tulang lengan atas atau tulang humerus.

Punggung serta kosta adalah dua permukaan yang dapat membentuk tulang punggung. Tulang tersebut dibentuk dengan proses segitiga sehingga terbentuk 2 possae yang disebut juga dengan tulang skapla.

Berikut adalah beberapa fungsi dari tulang belikat:

- Sebagai penghubung otot antendon di bagian lengan dan juga punggung sehingga bisa terjadi gerakan pada kedua bagian tersebut ketika sedang mereganggkan tubuh atau mengangkat tangan jauh ke atas hingga tulang punggung ikut terangkat ke atas.

- Berperan dalam pergerakan organ gerak atas seperti tangan dan membantu melakukan pergerakan di bagian tersebut serta didalamnya juga terdapat otot sehingga memiliki permukaan yang kuat serta lentur.

- Tempat melekatkan tendon di bagian leger, tendon di bagian dada serta tempat melekatnya beberapa otot tubuh lain.

Baca Juga: Nyeri Bahu Jangan Dianggap Sepele Karena Bisa Jadi Awal Tulang Keropos

 Baca Juga: Mengapa Kulit Jadi Kering dan Gatal Saat Fungsi Ginjal Terganggu, Ini Sebabnya

- Memiliki peran dalam pergerakan bagian bahu dan tempat otot menempel sehingga tulang belikat bisa memiliki permukaan yang solid.

Tulang belikat bisa terasa nyeri bila ada ketegangan karena terlalu banyak bekerja, tendonitis karena terlalu sering digunakan, ketidakstabilan sendi bahu, dislokasi, patah tulang leher atau lengan atas, bahu kaku dan saraf terjepit (juga disebut radikulopati)

Bagaimana nyeri tulang belikat dapat dideteksi?

Sinar-X: Sinar-X biasa dapat mengungkapkan penyempitan ruang antara dua tulang belakang, penyakit seperti radang sendi, tumor, cakram tergelincir, penyempitan kanal tulang belakang, patah tulang dan ketidakstabilan tulang belakang.

MRI: Pencitraan resonansi magnetik adalah prosedur non-invasif yang dapat mengungkapkan detail elemen saraf (terkait saraf), serta masalah dengan tendon dan ligamen.

Pemindaian Myelography/CT: Ini kadang-kadang digunakan sebagai alternatif untuk MRI.

Studi elektrodiagnostik: Elektromiografi (EMG) dan kecepatan konduksi saraf (NCV) kadang-kadang digunakan untuk mendiagnosis nyeri leher dan bahu, nyeri lengan, mati rasa, dan kesemutan.

Pengobatan tulang belikat dan jaringan lunak lain sering kali mencakup penggunaan obat antiinflamasi seperti ibuprofen (Advil atau Motrin) atau naproxen (Aleve atau Naprosyn).

Pereda nyeri seperti acetaminophen (Tylenol) juga dapat direkomendasikan. Tergantung pada sumber rasa sakit, obat-obatan seperti pelemas otot dan bahkan antidepresan mungkin bisa membantu.

Baca Juga: The Dark Triad: 3 Tipe Kepribadian Gelap Kata Psikolog, Hindari Jadi Teman Apalagi Jadi Pasangan

Baca Juga: Menukar Gula dengan Kurma, Cara yang Lebih Sehat Memberi Pemanis Pada Makanan dan Minuman

Nyeri juga dapat diobati dengan aplikasi lokal panas lembab atau es. Suntikan kortikosteroid lokal sering membantu untuk radang sendi bahu.

Untuk gerakan nyeri leher dan bahu, latihan dapat membantu. Untuk kasus di mana akar saraf atau sumsum tulang belakang terlibat, prosedur bedah mungkin diperlukan. Dokter dapat memberi tahu perawatan mana yang terbaik untuk kita. (*)