Find Us On Social Media :

Cara Cegah Hepatitis Akut yang Menular Lewat Saluran Pernapasan dan Cerna

Langkah mencegah hepatitis akut pada anak.

Sedangkan pencegahan hepatitis akut dari saluran napas, bisa dilakukan dengan langkah yang sama dengan yang dipraktikan dalam protokol kesehatan Covid-19.

Misalnya dengan mengurangi mobilitas jika tidak diperlukan, selalu menggunakan masker saat berpergian, menjaga jarak dengan orang yang sakit, dan hindari keramaian atau kerumunan.

Selain memahami langkah-langkah pencegahan, orangtua juga harus memperhatikan gejala hepatitis akut yang bisa terjadi pada anak.

Gejala awal hepatitis akut pada umumnya seperti diare, muntah, sakit perut, dan terkadang disertai dengan demam ringan.

Ada juga gejala lain yang perlu diawasi, yakni saat air kencingnya berwarna pekat mirip teh dan BAB-nya putih pucat.

Apabila anak mengalami gejala tersebut, maka orangtua sebaiknya segera membawa anak ke layanan kesehatan terdekat, baik rumah sakit atau puskesmas untuk mendapat perawatan dini.

Jangan menunggu hingga kulit dan mata anak menguning, karena ini berarti kondisi hepatitis sudah memasuki stadium lanjut. Dapat membahayakan keselamatan anak.

 Baca Juga: Waspada, Menkes Sudah Sebut ada 15 Kasus Hepatitis Akut Ditemukan di Indonesia

“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan,” kata prof Hanifah.

Dia melanjutkan, “Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkannya sangat kecil.”

Pasien anak yang sudah mengalami penurunan kesadaran, membutuhkan perawatan yang intensif di ruang ICU (intensive care unit).

Dilansir dari GridHEALTH.id, hingga Selasa (10/05/2022), terdapat 15 kasus hepatitis akut misterius di Indonesia. Rata-rata dialami oleh anak berusia 1-6 tahun.