Find Us On Social Media :

Pasien Gagal Jantung Tak Boleh Banyak Minum Air, Ini Tips Supaya Tak Gampang Haus

Aturan minum air bagi pasien gagal ginjal tak boleh sembarangan.

GridHEALTH.id - Anggapan minum air yang banyak untuk menjaga kesehatan ternyata tidak berlaku bagi pasien gagal jantung.

Hal itu seperti dijelaskan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village DR dr Antonia Anna Lukito SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI, di laman Kompas.com (26/11/2021).

Menurut Antonia, pasien gagal jantung tidak boleh banyak minum air karena ini akan dapat menambah beban jantung mereka.

Kondisi ni juga berlaku bagi pasien lainnya seperti pasien lemah jantung, pasien yang mengalami serangan jantung atau penyakit jantung katup.

"Kalau kondisi seseorang mulai ada masalah jantung, maka maka dengan meminum yang banyak itu justru akan menambah beban jantung," ujarnya.

Antonia menjelaskan, saat minum banyak air, kerja jantung akan tambah tinggi dan kerja jantung akan lebih capek, serta angka NT-proBNP pada jantung pasien akan semakin tinggi.

Saat angka NT-proBNP pasien tersebut semakin tinggi, dan kondisi jantung sudah terdeteksi lemah atau terjadi gagal jantung, maka dokter jantung biasanya akan merekomendasikan jangan minum terlalu banyak, secukupnya sesuai jumlah yang dianjurkan.

Biasanya pembatasan minum air berlebih ini disarankan kepada pasien dengan gagal jantung yang sudah kelihatan maupun yang belum kelihatan gejalanya.

Pembatasan atau mengurangi volume minum air ini juga diberlakukan pada pasien dengan penyakit jantung katup maupun pasien serangan jantung.

Baca Juga: Mendengar Kabar Baik Juga Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Studi

Adapun, jumlah pembatasan konsumsi air ini bervariasi karena tergantung kondisi yang dialami pasien tersebut.

Bagi orang dengan sakit ginjal hanya diperbolehkan mengonsumsi air sebanyak 600 CC dalam satu hari (24 jam).

Sedangkan, untuk pasien dengan sakit lemah atau gagal jantung boleh diberikan air dengan kisaran 1000-1500 CC per hari (24 jam).

"Ini asalkan tidak cheating (pasien curang)," ujarnya.

Maksud kecurangan yang dilakukan pasien tersebut sama seperti, mereka memang tidak mengonsumsi air putih, tetapi mengonsumi panganan atau kudapan lainnya yang mengandung banyak air.

Saat pasien gagal jantung ini diminta untuk tidak minum air banyak-banyak, ada saja yang bertindak curang dengan makan-makanan yang mengandung kuah banyak ataupun jus.

Cara mengelola keseimbangan cairan pasien gagal jantung unttuk mencegah rasa haus

Dilansir dari pjnhk.go.id, hal pertama yang perlu diketahui pasien gagal jantung adalah jenis makan dan minuman apa saja yang termasuk kategori cairan.

Segala jenis makanan dan minuman yang berbentuk cair pada suhu ruangan disebut sebagai cairan termasuk air, es batu, susu, jus, minuman berkemasan, kopi, teh, susu, krim, sup, jelly, es krim, sari buah, dan kuah.

Baca Juga: Waspadai 4 Bahan Ini Di dalam Makanan Instan yang Berbahaya

Lalu, berapa kebutuhan cairan pasien gagal jantung per hari?

Kebutuhan cairan tiap individu bervariasi, biasanya tidak melebihi 1,5 liter sampai 2 liter per hari dan disesuaikan dengan berat badan tiap individu.

Khusus bagi pasien gagal jantung perlu pembatasan cairanya itu dengan konsumsi 70-80% dari kebutuhan cairan orang sehat per hari.

Bagi pasien gagal jantung, kebutuhan cairan dapat dihitung dengan : wanita (25cc/kgBB/hari) dan pria (30cc/kgBB/hari).

Contoh cara melakukan perhitungan kebutuhan cairan :

- Pasien wanita dengan berat badan 50kg.

- Kebutuhan cairan normal per hari yaitu 25cc x 50kg = 1250ml per 24 jam

- Pembatasan cairan per hari (dengan gagal jantung) yaitu 70% s.d 80% x 1250ml = 875ml sampai 1000ml.

- Kesimpulannya yaitu pasien diperbolehkan konsumsi cairan sejumlah 875 ml sampai 1000 ml selama 24 jam.

Selain itu, pasien gagal jantung perlu tahu berapa banyak cairan yang perlu dikeluarkan (urin) agar cairan yang masuk dengan cairan yang keluar dari tubuh mereka seimbang.

Melanjutkan dari contoh perhitungan di atas, jika pasien gagal jantung tersebut adalah wanita dengan berat badan 50kg maka target keluaran urin per hari yaitu > 1cc x BB x 24jam maka perhitungannya yaitu > 1cc x 50 x 24 = > 1200 ml per 24 jam.(*)

Baca Juga: Healthy Move, 4 Pilihan Olahraga Terbaik untuk Turunkan Kolesterol