Find Us On Social Media :

Pengobatan pada Pasien Hepatitis Akut, Kasusnya Sudah Merambah 5 Provinsi

Jaga jarak, pakai masker salah satu protokol kesehatan pencegahan hepatitis akut misterius.

GridHEALTH.id - Kasus hepatitis akut misterius yang saat ini menjadi momok masyarakat Indoensia telah merambah 5 provinsi di Indonesia.

Ke 5 provinsi tersebut adalah; DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.

Kasusnya, ada 11 kasus di DKI Jakarta, Sumatera Barat 1 kasus, Jawa Timur 1 kasus, Bangka Belitung 1 kasus, dan Jawa Barat 1 kasus.

Jadi total ada 15 kasus hepatitis akut di Indonesia hingga Senin (9/5/2022).Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sehari sebelumnya.

Sebab menurut Kemenkes tadinya menyebut ada empat kasus dugaan penularan hepatitis akut di Indonesia.

Dari 15 kasus tersebut 5 pasien meninggal dunia dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Barat. Sementara itu, pasien lainnya masih dalam perawatan.

Umumnya pasien hepatitis akut misterius tersebut usainya 1-6 tahun.

Karenanya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mewanti-wanti semua pihak mengenai penularan kasus hepatitis misterius ini.

Baca Juga: 6 Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Lemak dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Menurut IDAI penularan atau transmisi hepatitis akut yang saat ini sedang menjadi sorotan, diduga melalui fekal-oral atau saluran cerna.Cara mencegah hepatitis akut misterius

Cara terbaik dalam mengahadapi KLB hepatitis akut misterius saat ini adalah dengan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

Karena dengan pencegahan, selain untuk menghindari agar tidak terinfeksi, langkah pencegahan ini dilakukan untuk menekan laju penyebarannya.

Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang dengan tetap melakukan tindakan pencegahan:

* Mencuci tangan

* Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih

* Minum air bersih yang matang

* Tidak bergantian alat makan

Baca Juga: Pelajar DKI Jakarta Siap-siap Sekolah Online Kembali, Sudah 21 Kasus Hepatitis Akut Misterius

* Buang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya

* Hindari kontak dengan orang sakit

* Patuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan menjaga jarak.Tak kalah pentingnya, jangan tunda untuk membawa anak yang memiliki gejala ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Pengobatan hepatitis akutKetika anak-anak maupun orang dewasa mengalami gejala hepatitis akut, sebaiknya dibawa ke Dokter Spesialis Anak.

Jenis perawatan dan pengobatan hepatitis akun akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan secara keseluruhan pasien.

Pengobatan hepatitis akut dilakukan untuk menghentikan kerusakan hati dan membantu meringankan gejala. Pada kasus yang parah, melansir laman Mitrakeluarga.com (4/05/2022), pasien mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit.

Baca Juga: Healthy Move, Tak Perlu Lompat, Latihan Kardio Ini Bisa Tetap Membakar Kalori

Berikut ini pilihan pengobatan hepatitis akut yang dapat direkomendasikan oleh dokter:

* Tes darah untuk mengetahui perkembangan penyakit.

* Obat-obatan yang dilakukan untuk mengobati virus, atau mengendalikan penyakit autoimun.

* Transplantasi Hati untuk gagal hati stadium akhir.

* Perawatan suportif, termasuk menjaga cairan, makan makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup.

* Menerapkan langkah pencegahan.

* Meskipun kasus baru tidak terhubung virus hepatitis, Sahabat MIKA tetap harus mendapatkan vaksin hepatitis B dan hepatitis A jika belum mendapatkan. Harus diketahui, dengan waktu dan perhatian untuk memenuhi kebutuhan anak, hepatitis dapat  disembuhkan.

Pada hepatitis autoimun, obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk membantu menjaga sistem kekebalan yang terlalu aktif dan mencegah serangan lebih lanjut pada hati.(*)

Baca Juga: Pengakuan Bill Gates Saat Positif Covid-19: 'Beruntung Sudah Vaksin Booster'