GridHEALTH.id - Hingga saat ini kasus penyakit hepatitis akut baru dilaporkan terjadi pada anak dengan usia satu bulan hingga 16 tahun.
Namun pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta mengingatkan bahwa orang dewasa ataupun lanjut usia tetap berpotensi tertular hepatitis akut.
"Dari kasus-kasus yang ada di dunia itu terjadi pada anak umur satu bulan sampai 16 tahun, tapi sebenarnya bisa mengenai ke semua usia bila berhubungan dengan pasien hepatitis akut," ujar Kepala Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSPI Sulianti Saroso Jakarta dr. Titi Sundari, SpP dalam webinar yang diikuti GridHEALTH.id di Jakarta, Rabu (11/05/2022)
Dokter Titi menyampaikan bahwa salah satu upaya terhindar dari penularan penyakit, termasuk hepatitis akut, yakni dengan menjaga kebersihan tangan.
Maka ia menyarankan kepada masyarakat lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
"Fungsi dari sabun adalah menurunkan tegangan permukaan dari tangan sehingga kuman yang melekat akan mudah lepas," tuturnya.
Mencuci tangan juga harus benar, yaitu mencuci mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, hingga ujung jari.
"Mencuci tangan tidak hanya sekadar dengan membasuh air saja, apalagi tidak memakai sabun. Setelah cuci tangan jangan lupa untuk mengeringkan agar tetap higienis," ucapnya.
Kita bisa mbersihkan tangan juga bisa dengan penyanitasi tangan. Alkohol pada penyanitasi tangan berperan sebagai antiseptik yang bisa membunuh 90% antibakteri, antivirus, dan antijamur.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Biaya Pasien Hepatitis 'Misterius' Ditanggung BPJS
Baca Juga: Bebas Stres, Tips Memberikan Obat Pada Bayi dan Anak di Kala Sakit
Namun pada kasus hepatitis akut, ia mengatakan, masyarakat disarankan untuk lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Pasalnya, kata dia, pada kasus hepatitis akut sekarang ini dicurigai penyebab salah satunya adalah adenovirus, di mana alkohol 70% pada penyanitasi tangan tidak cukup efektif untuk membunuh kuman tersebut.
"Sehingga pedoman WHO saja kita laksanakan, yakni mencuci tangan lebih baik dengan sabun dan air mengalir," tuturnya. (*)
Source | : | Gridhealth.id,webinar |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar