* Apa itu henti jantung?
Pada henti jantung (cardiac arrest), jantung berhenti berdetak dan perlu dihidupkan kembali.
Hal ini terjadi karena adanya masalah pada sistem kelistrikan jantung yang dipicu oleh gangguan irama jantung (aritmia).
Tak hanya detak jantung saja yang terhenti, tetapi organ lain seperti otak dan paru-paru juga ikut terhenti karena organ-organ ini tidak memperoleh pasokan darah dan oksigen yang dibutuhkan.
Pada sebagian kasus, henti jantung adalah kondisi yang bersifat sementara selama keadaan darurat medis.
Banyak pasien yang mengalami gejala peringatan sampai sebulan sebelumnya terlebih dahulu meski ia tidak mengalami penyakit jantung.
Tetapi, henti jantung dapat menyebabkan kematian dalam beberapa menit apabila pasien tidak segera ditangani.
Baca Juga: 6 Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Lemak dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Gejala serangan jantung dan henti jantung
* Serangan jantung
Ketika serangan jantung terjadi, jantung terus berdetak, tetapi penderitanya tetap terjaga.
Serangan jantung memiliki ciri yang khas yaitu nyeri dada yang terjadi di atas 70% kasus.