Dikutip dari mayoclinic.org (14/1/2021), terdapat pantangan bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat statin.
Pertama mereka baiknya menghindari konsumsi jeruk kepok atau jeruk bali.
Buah tersebut diketahui mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu enzim yang memecah (memetabolisme) statin dalam sistem pencernaan.
Meski kita tidak perlu menghilangkan jeruk bali sepenuhnya dari diet, cobalah tanyakan ke dokter berapa banyak buah tersebut dapat kita konsumsi.
Selain jeruk bali, pengguna obat statin juga perlu menghindari konsumsi beberapa obat lainnya yang dapat berinteraksi dan memicu risiko efek samping.
Adapun obat-obatan tersebut diantaranya:
- Amiodarone (Cordarone, Pacerone), obat untuk irama jantung yang tidak teratur
- Gemfibrozil (Lopid), jenis lain dari obat kolesterol
Baca Juga: Hati-hati, Kolesterol Jahat Bisa Meningkat Karena Makan Es Krim
- Obat untuk erawatan HIV yang disebut protease inhibitor seperti saquinavir (Invirase) dan ritonavir (Norvir)
- Beberapa obat antibiotik dan antijamur, seperti klaritromisin dan itrakonazol (Onmel, Sporanox)
- Beberapa obat imunosupresan, seperti siklosporin (Gengraf, Neoral, Sandimmune)
Memang ada banyak obat yang dapat berinteraksi dengan statin, jadi pastikan dokter mengetahui semua obat yang kita minum saat diresepkan dengan statin.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 4 Pilihan Olahraga Terbaik untuk Turunkan Kolesterol