GridHEALTH.id – Menjaga kesehatan vagina merupakan kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap wanita.
Masing-masing wanita mempunyai cara tersendiri dalam menjaga organ intim. Ada yang melakukan sesuai dengan saran medis, ada pula yang percaya dengan perawatan tradisional.
Perawatan tradisional yang sudah dipercaya untuk merawat organ intim adalah ratus vagina atau spa vagina.
Spa vagina dapat dilakukan secara mandiri di rumah ataupun dengan bantuan orang yang sudah ahli, seperti di salon.
Untuk melakukan ratus vagina, seorang wanita biasanya akan diminta untuk duduk ataupun jongkok di atas sebuah wadah berisi air.
Air tersebut memiliki suhu yang cukup panas, sehingga menghasilkan uap. Selain itu, ditambahkan juga rempah-rempah agar mengeluarkan aroma yang sedap.
Spa vagina yang telah dilakukan sejak zaman dahulu, dipercaya dapat membuat vagina bersih, mengatasi keputihan, dan memberikan manfaat seperti berikut ini.
* Menyeimbangkan hormon
* Detoksifikasi rahim
Baca Juga: 5 Fakta-fakta Unik Tentang Klitoris, Wanita Wajib Mengetahuinya
* Agar lebih cepat pulih setelah melahirkan
* Meningkatkan kesuburan
* Meredakan wasir
* Mengurangi nyeri secara keseluruhan
* Menghilangkan stress atau depresi
Dilansir dari Cleveland Clinic, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Talia Crawford, MD, mengatakan studi ilmiah yang mendukung klaim tersebut belum ada. Apalagi uap yang dihasilkan hanya mencapai bagian terluar vagina, bukan serviks apalagi uterus.
Berbahaya kah melakukan spa vagina?
Menurutnya, spa vagina adalah kegiatan yang cukup berbahaya. Mengingat lapisan kulit di vulva sangat halus dan mudah terbakar.
Bukan hanya risiko kulit terbakar, ratus vagina juga menyebabkan organ intim dapat mengganggu keseimbangan pH, yang berisiko menyebabkan terjadinya vaginosis bakteri dan infeksi jamur.
Baca Juga: Perempuan dan Pasangannya Wajib Paham, 10 Hal ini Menyakiti Vagina
“Vagina merupakan organ yang bisa membersihkan diri sendiri, jadi penggunaan steaming, douching, atau bahan pembersih lainnya tidak diperlukan atau direkomendasikan karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami,” uajr dokter Crawford.
Menjaga kesehatan vagina
Daripada melakukan spa vagina yang manfaatnya belum didukung secara ilmiah, lebih baik jaga kesehatan organ intim dengan trik berikut ini, yang dilansir dari Mayo Clinic.
1. Vaksinasi: Vaksinasi dapat melindungi diri dari Human Papillomavirus (HPV), yang berisiko menyebabkan kanker serviks dan hepatitis B, peradangan hati yang bisa menular lewat hubungan intim.
2. Senam kegel: Senam kegel dapat memperkuat otot-otot dasar panggul jika mengalami prolaps, kebocoran urin, atau kelemahan pada pelvis.
3. Batasi minum alkohol dan tidak merokok: Konsumsi alkohol berlebih bisa mengganggu fungsi seskual. Nikotin dapat mempengaruhi gairah seksual.
Penyalahangunaan zat juga bisa menyebabkan kesehatan fisik dan mental yang buruk, sehingga mempengaruhi fungsi seskual.
4. Membersihkan vagina dengan tepat: Cara terakhir dalam merawat kesehatan vagina adalah dengan selalu menjaga kebersihannya. Ketika bilas, gerakkan tangan dari atas ke bawah, bukan sebaliknya.
Selain itu, jangan gunakanan sabun antiseptik atau produk kewanitaan yang mengandung parfum. Selalu pastikan organ intim dalam keadaan kering sebelum mengenakan pakaian dan pilih celana dalam berbahan katun.
Baca Juga: 7 Makanan Sehatkan Vagina, Disarankan Rutin Dikonsumsi Wanita