Find Us On Social Media :

Inilah yang Dinamakan Virus Hendra Baru, Gejala dan Cara Mencegahnya

Infeksi virus bisa menginfeksi kuda dan manusia, dan Hendra berakibat fatal pada manusia.

GridHEALTH.id – Ilmuwan dari Griffith University Australia menemukan adanya varian virus Hendra baru, yang bisa menular dari hewan ke manusia.

Virus tersebut terdeteksi dalam urin kelelawar berkepala hitam dan abu-abu pemakan buah, yang bisa ditemukan di New South Wales hingga Queensland, Australia.

Penularan bisa terjadi pada semua musim, tapi paling sering terjadi pada akhir Mei hingga akhir Agustus.

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, virus Hendra (HeV) sebenarnya merupakan penyakit endemi.

Virus ini pun sudah terdeteksi sudah sejak tiga dekade lalu atau sekitar tahun 1990-an. Dicky menjelaskan, apa yang menyebabkan manusia berisiko tertular infeksi ini.

“Di Australia khususnya menjadi satu temuan yang sudah lama ya 1990-an. Kenapa manusai bisa terpapar Hendra ini, karena kelelawar buah sering menginfeksi kuda,” kata Dicky Budiman, dikutip dari Tribunnews.com (17/05/2022).

Kelelawar yang membawa virus Hendra, mencemari makanan kuda dan membuat hewan tersebut terserang infeksi.

Infeksi virus Hendra yang dialami oleh kuda bisa berakibat fatal. Dicky bahkan memaparkan, bahwa 80 persen dari kuda yang terserang virus ini mati.

Manusia yang melakukan kontak dengan kuda ataupun kotorannya, berisiko terinfeksi oleh virus ini.

Baca Juga: 3 Penyakit Infeksi Akibat Makan Daging Sapi Serta Cara Mencegahnya

Tak berbeda jauh dengan kuda, serangan virus Hendra juga cukup mematikan bagi manusia jika terinfeksi.

Risiko kematian manusia terpapar virus Hendra cukup besar, yakni 70 persen. Ini artinya dari 10 orang yang terinfeksi, 7 orang terancam meninggal dunia.

Oleh karena itu, masyarakat khususnya yang sering beraktivitas di peternakan untuk berhati-hati dengan virus ini. Mengingat virusnya mampu bertahan di kotoran hewan kurang lebih selama empat hari.

Gejala virus Hendra pada manusia

Dilansir dari laman NSW Gov, gejala virus Hendra pada manusia biasanya akan muncul 5 hingga 21 hari setelah melakukan kontak. Adapun gejala umumnya adalah seperti berikut ini.

1. Demam

2. Batuk

3. Sakit tenggorokan

4. Sakit kepala

Baca Juga: 5 Cara Penularan Zoonosis, Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5. Kelelahan

Apabila kondisinya sudah lebih lanjut, maka virus Hendra bisa menyebabkan seseorang mengalami meningitis atau adanya peradangan di otak.

Pada kondisi ini, seseorang berisiko sakit kepala, demam tinggi, rasa kantuk, terkadang kejang-kejang, hingga koma.

Mencegah virus Hendra ke manusia

Agar terhindari dari infeksi virus Hendra saat harus berinteraksi dengan hewan, hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut ini:

* Gunakan alat perlengkapan yang menetupi seluruh tubuh saat disekitar kuda dan tidak menciumnya

* Tutup semua luka yang ada di tubuh sebelum menangani kuda dan cuci tangan menggunakan air serta sabun, terutama setelah menyentuh mulut atau hidung kuda

* Jika cairan tubuh atau kotoran kuda menyentuh kulit yang tidak tertutup, segera cuci dengan sabun dan air

Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi virus Hendra dan obat antivirus belum terbukti efektif dalam mengatasi penyakit ini. Sehingga orang yang terpapar biasanya akan dirawat secara suportif di rumah sakit atau mendapat perawatan intensif.(*)

Baca Juga: Virus Penyakit Mulut dan Kuku Paksa Pemerintah Siapkan Skema LockDown di Jawa Timur