Find Us On Social Media :

3 Penyakit Infeksi Akibat Makan Daging Sapi Serta Cara Mencegahnya

Penyakit infeksi karena makan daging sapi.

GridHEALTH.idPenyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti sejumlah sapi, mungkin membuat orang jadi ragu untuk mengonsumsi daging sapi.

Namun tenang saja, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa sekalipun sapi tersebut terinfeksi PMK, dagingnya masih tetap aman untuk dimakan.

Melansir Kompas.com, Kamis (12/05/2022), ia menjelaskan PMK bukan penyakit infeksi yang bisa menyebar ke manusia. Penyakit ini hanya akan menyerang hewan-hewan ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.

“Kami juga berharap agar masyarakat tidak panik, nantinya bisa membuat para peternak panik dan mendadak memotong hewan-hewannya,” kata Mentan.

Bukan penyakit mulut dan kuku yang perlu dikhawatirkan, penyakit infeksi karena makan daging sapi berikut ini yang perlu mendapat perhatian lebih.

Apalagi jika dimasak tidak matang sempurna.

1. Keracunan makanan

Keracunan makanan merupakan penyakit infeksi yang paling mungkin terjadi saat seseorang makan daging sapi, terutama jika tidak dimasak dengan sempurna.

Dilansir dari CDC, daging sapi yang belum dimasak hingga matang beirisko mengandung bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, misalnya saja Salmonella, E. coli, Yersinia, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Penularan Zoonosis, Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Gejala yang biasa muncul saat keracunan makanan antara lain mual dan muntah, diare encer atau berdarah, sakit perut, kram perut, dan demam. Tanda-tanda ini bisa muncul beberapa jam atau hari setelah makan daging sapi.

2. Anthrax