Find Us On Social Media :

Saat Negara Lain Mulai Landai Korea Utara Bersiap Hadapi Pandemi, Tetap Menolak Bantuan WHO

Murid-murid di Korea Utara sedang diperiksa suhu badannya. Bersiap menghadapi pandemi Covid-19.

GridHEALTH.id - Selama hampir dua setengah tahun, Korea Utara berpegang teguh pada klaimnya bahwa tidak ada kasus Covid-19.

Tapi tampaknya negara itu 'menyerah' dengan konfirmasi infeksi pertamanya. Negara yang sangat tertutup itu telah menanggapi pandemi dengan menutup perbatasannya, meskipun hanya sedikit yang percaya bahwa mereka benar-benar berhasil lolos dari virus.

Sekarang, pihak berwenang tidak hanya mengakui keberadaan virus itu tetapi juga menyatakan pertempuran habis-habisan untuk mengendalikannya, dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyebutnya sebagai "kekacauan terbesar" yang menimpa negara itu sejak didirikan.

Sejatinya, hampir tidak ada tempat di dunia yang tidak tersentuh oleh Covid-19. Kasus telah dicatat di base camp Everest dan di Antartika.

Tanggapan masing-masing negara terhadap pandemi bervariasi dalam tingkat keparahannya, tetapi secara luas berarti program vaksin, pengujian, jarak sosial, dan batasan perjalanan.

Bagaimana nantinya pandemi di Korea Utara akan terungkap kemungkinan akan tetap tidak jelas, mengingat kerahasiaan negara tersebut.

Ada kekhawatiran Covid-19 bisa menjadi bencana di sana. "Saya benar-benar khawatir tentang berapa banyak orang yang akan mati," kata salah satu pakar yang berbicara kepada BBC (19/05/2022).

Tantangan luar biasa yang dihadapi oleh Korea Utara adalah bahwa negara tersebut tidak memiliki senjata yang paling efektif untuk melawan Covid-19.

Populasinya tidak divaksinasi, dan, dengan asumsi bahwa kasusnya paling tidak rendah sampai sekarang, sebagian besar tidak terpapar virus. Tanpa kekebalan, ada ketakutan akan kematian dalam jumlah besar dan penyakit serius.

Baca Juga: Peringati Kematian Ayah Kim Jong-un, Rakyat Korea Utara Dilarang Tertawa 11 Hari Lamanya, Padahal Ini Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan

Baca Juga: Healthy Move, Jangan Buru-buru Bangun, Lakukan Yoga di Tempat Tidur

Pengujian juga sangat terbatas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Korea Utara telah melakukan sekitar 64.000 tes sejak awal pandemi. Di Korea Selatan, yang menjadikan tes dan penelusuran sebagai bagian sentral dari strategi Covid-nya, angkanya mencapai sekitar 172 juta.