Peningkatan jumlah lemak di perut bisa terjadi saat kita mulai menginjak usia 30 tahun.
Pilihan gaya hidup juga mampu memengaruhi lemak perut, kata Abby Grimm, RD, ahli gizi di FWDfuel Sports Nutrition.
"Hal ini termasuk manajemen gula darah yang buruk dengan makan terlalu banyak karbohidrat olahan dari kue, keripik, dan roti putih. Jika karbohidrat itu tidak dibakar melalui olahraga dan bergerak, karbohidrat akan disimpan sebagai lemak," terang Grimm.
Apabila kita sering stres, maka stres akan memicu produksi hormon kortisol yang berkontribusi pada penumpukan lemak perut. Kemudian, asupan bir dan minuman beralkohol lain turut meningkatkan simpanan lemak di perut kita.
"Alkohol tidak hanya menyebabkan asupan kalori berlebih, tetapi juga membuat organ hati bekerja keras melakukan detoksifikasi, sehingga tidak banyak waktu untuk membakar simpanan lemak lainnya. Ini secara tidak sengaja menyebabkan lemak perut," lanjut Grimm.
Cara mengecilkan perut buncit
Baca Juga: Hati-hati, Lemak Perut Ternyata Dapat Mengindikasikan Penyakit Jantung
Tidak ada cara yang lebih baik selain menyesuaikan diet dan berolahraga untuk mengecilkan perut buncit.
Berikut tiga cara jitu untuk mengecilkan perut buncit ini bisa dicoba:
1. Membatasi asupan gula
Cara pertama mengecilkan perut buncit adalah mengurangi asupan gula. "Salah satu penyebab terbesar lemak perut adalah gula.
Mulailah untuk tidak menyediakan gula dengan tidak membeli makanan manis dan menyimpannya di dapur," kata Shafipour.