GridHEALTH.id - Obesitas masih menjadi masalah kesehatan global yang disoroti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Bagaimana tidak, hampir seluruh negara di dunia dilanda masalah ini.
Di Eropa saja menurut data WHO hampir dua pertiga orang dewasa dan 1 dari 3 anak-anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Angka ini pun disebut masih bisa terus bertambah.
Karenanya dalam laporan terbaru WHO European Regional Obesity Report 2022, masyarakat diperingatkan akan risiko kesehatan serius perihal meningkatnya kasus obesitas.
Laporan tersebut menyatakan obesitas sebagai salah satu penentu utama kematian dan disabilitas.
Bahkan disebut sebagai penyebab 13 jenis kanker yang berbeda di wilayah Eropa.
Sehingga masalah kesehatan ini harus segera ditangani dan dikelola oleh tim multidisiplin.
“Obesitas tidak mengenal batas. Di Eropa dan Asia Tengah, tidak ada satu negara pun yang akan memenuhi target WHO Global NCD untuk menghentikan peningkatan obesitas.”
Baca Juga: Obesitas dan Seks, Begini Caranya Orang Gemuk Bisa Menikmati Hubungan Intim
Demikian yang dikatakan Dr Hans Henri P. Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa, dalam keterangan tertulis di laman who.int (14//5/2022).
“Negara-negara di Wilayah kami sangat beragam, tetapi setiap negara ditantang sampai tingkat tertentu. Dengan menciptakan lingkungan yang lebih memungkinkan, mempromosikan investasi dan inovasi di bidang kesehatan, dan mengembangkan sistem kesehatan yang kuat dan tangguh, kita dapat mengubah lintasan obesitas di Kawasan (Eropa).”