Tarif cenderung lebih tinggi di negara-negara dengan pendapatan lebih tinggi.
Tingkat kelebihan berat badan dan obesitas tertinggi ditemukan di Mediterania dan negara-negara Eropa Timur.
Ketimpangan pendidikan tersebar luas, dengan prevalensi obesitas yang lebih tinggi ditemukan pada orang dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah.
Rekomendasi WHO
“Obesitas dipengaruhi oleh lingkungan, jadi penting untuk melihat masalah ini dari perspektif setiap tahap kehidupan. Misalnya, kehidupan anak-anak dan remaja dipengaruhi oleh lingkungan digital, termasuk pemasaran makanan dan minuman yang tidak sehat.”
Demikian yang dikatakan Dr Kremlin Wickramasinghe, Penjabat Kepala WHO European Office for the Prevention and Control of NCD (Non-communicable Disease), yang memproduksi WHO European Regional Obesity Report 2022.
“Kami telah belajar dari waktu ke waktu bahwa satu kebijakan tidak akan berhasil. Untuk berhasil sebagai negara atau Wilayah, kita membutuhkan paket intervensi yang komprehensif. Tidak ada satu negara pun yang mampu memperkenalkan semua kebijakan ini pada saat yang bersamaan. Penting untuk memprioritaskan 2 atau 3 kebijakan untuk diterapkan sekarang dan memiliki rencana yang layak untuk memperkenalkan intervensi lainnya,” tambah Dr Wickramasinghe.
“Membatasi makanan tidak sehat untuk anak-anak, perpajakan minuman manis dan meningkatkan respons sistem kesehatan untuk manajemen obesitas saat ini adalah salah satu bidang kebijakan yang paling aktif dibahas di Wilayah Eropa WHO,” pungkasnya.(*)
Baca Juga: Peringatan Bagi yang Berat Badan Berlebih, Umur Berkurang 4 Tahun