Obesitas saingi bahaya rokok
Dalam keterangan WHO juga, disebutkan bahwa obesitas bisa saja menyaingi peringkat bahaya merokok sebagai risiko utama untuk kanker yang dapat dicegah.
Sebab kegemukan dan obesitas menempati urutan keempat sebagai faktor risiko kematian, setelah tekanan darah tinggi, risiko diet dan tembakau.
Obesitas adalah penyakit multifaktorial kompleks yang menghadirkan risiko bagi kesehatan.
Hal ini terkait dengan banyak penyakit tidak menular (PTM) termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2 dan kanker.
Untuk beberapa negara di kawasan Eropa, diperkirakan dalam beberapa dekade mendatang obesitas akan menyalip merokok sebagai faktor risiko utama kanker yang dapat dicegah.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa obesitas adalah suatu kondisi, bukan hanya faktor risiko, yang perlu ditangani dan dikelola secara khusus.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Berisiko Sebabkan Kanker Usus, Awas yang Suka Bermalasan
Tren obesitas dan kelebihan berat badan
Laporan WHO menyebutkan prevalensi obesitas untuk orang dewasa di Wilayah Eropa lebih tinggi daripada di wilayah lainnya kecuali Wilayah Amerika.
Data terbaru menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas menyumbang lebih dari 1,3 juta kematian secara global setiap tahun, tetapi bahkan angka-angka ini mungkin diremehkan.
Di Kawasan Eropa, kelebihan berat badan dan obesitas telah mencapai proporsi epidemi, dengan tingkat prevalensi lebih tinggi pada laki-laki (63%) dibandingkan pada perempuan (54%).