Find Us On Social Media :

Temuan Menyebutkan Faktor Lingkungan Berpengaruh Pada Munculnya Gay dan Lesbian, Bisakah Disembuhkan?

LGBT dianggap gangguan kejiwaan oleh sebab itu wajib disembuhkan. Tetapi bisakah sembuh?

Di sisi lain, pakar neuropsikologi, Ikhsan Gumilar memiliki pandangan terhadap Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).

Menurutnya, ada peran lingkungan yang membentuk keputusan seseorang memilih menjadi LGBT. Dalam pembuktian ilmiah, ujar Ikhsan, LGBT muncul karena adanya rangsangan."Sebuah konsep dunia kedokteran menunjukkan otak akan berhenti berkembang waktu tertentu, tapi riset-riset terbaru berubah secara terstruktur.

Ada bagian otak manusia yang tidak aktif namun saat diperlihatkan gambar-gambar homoseks jadi aktif dan ketika otak ini dikasih suapan itu terus maka itu akan berubah," ujar Ikhsan dalam sebuah diskusi, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2021), dikutip dari merdeka.com.Dia juga menyanggah anggapan sejumlah pihak yang menyatakan keputusan seseorang menjadi LGBT hanya berdasarkan faktor psikologi saja. Merujuk dari fakta ilmiah yang telah diuraikannya, Ikhsan mengatakan faktor utama LGBT tersebut adalah lingkungan.Lebih lanjut, dia juga menegaskan LGBT bisa disembuhkan secara total. Hanya saja, upaya tersebut akan tercapai jika si LGBT memiliki niat untuk keluar dari kelompok tersebut.Ikhsan mencontohkan upaya pemerintah di inggris beberapa tahun lalu untuk menekan kelompok LGBT.

Disebutkan otoritas yang berwenang akan segera melakukan terapi terhadap kelompok LGBT yang memperlihatkan sikap mereka di tempat umum.

Baca Juga: Tetap Tak Tergantikan, ASI Meningkatkan Kekebalan Terhadap Penyakit Infeksi Bayi

.Baca Juga: Waspadai, 5 Dampak yang Bisa Muncul Akibat Kelebihan Berat Badan

"Jadi bisa tidak itu disembuhkan? 100 persen bisa jika mereka mau," ujarnya. (*)