GridHEALTH.id – Air susu ibu (ASI) merupakan susu yang terbaik yang bisa didapatkan oleh sang buah hati.
Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, bukan hanya mengandung nutrisi yang tepat, ASI juga bisa diterima dengan baik oleh perut bayi.
ASI memberikan banyak manfaat bagi bayi, mulai dari memberinya nutrisi sehat hingga bisa membantu mencegah penyakit infeksi.
Pemberian ASI ekslusif biasanya dilakukan hingga bayi berusia 6 bulan. Kemudian ASI diberikan hingga anak berumur 1-2 tahun, dengan disertai dengan makanan pendamping.
Akan tetapi, tidak setiap hari produksi ASI melimpah. Ibu mungkin sewaktu-waktu merasakan air susunya berkurang dari biasanya.
Berkurangnya produksi ASI menyebabkan kebutuhan cairan dan nutrisi anak jadi tidak terpenuhi.
Selain karena masalah kesehatan, seperti stres atau bahkan hamil lagi, produksi ASI berkurang juga bisa disebabkan oleh kebiasaan yang dijalani setiap harinya.
Adapun kebiasaan yang menyebabkan produksi ASI berkurang adalah seperti berikut ini:
1. Kurang tidur
Baca Juga: Breast Pump, Membantu Ibu Menyusui yang Berpuasa Bisa Tetap Memberikan ASI
Melansir Verywell Health, menjadi ibu bagi anak yang masih kecil dapat membuat ibu kurang tidur. Kelelahan dan energi yang kurang, bisa mempengaruhi air susu ibu.
Jika kurang istirahat dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan produksi ASI menjadi lebih sedikit. Hentikan kebiasaan ini jika memang memungkinkan. Ibu bisa istirahat juga ketika anak sedang tidur.