Selain Inggris, Republik Ceko, Austria, dan Slovenia juga pada Selasa (24/05/2022), melaporkan kasus pertama cacar monyet.
UKHSA menjelaskan bahwa sebagian besar dari kasus cacar monyet yang terindentifikasi dialami oleh pria gay atau biseksual, yang melakukan hubungan intim.
Meski begitu, cacar monyet dipastikan bukan merupakan penyakit yang diakibatkan penyuka sesama jenis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa virus ini bisa menular kepda siapapun yang melakukan kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.
“Ini termasuk tenaga kesehatan, anggota keluarga di rumah, dan pasangan seksual,” kata WHO.
Mereka saat ini tengah melakukan Kerjasama dengan beberapa negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet, untuk memperluas pengawasan, serta menemukan dan memberikan dukungan pada orang-orang yang terdampak.
Baca Juga: Cacar Monyet Menjangkiti Pasangan Gay dan Biseksual, Ini Keterangan Ahli