Find Us On Social Media :

Budaya Bebenah Bisa Cegah Hepatitis Akut Misterius, Disampaikan Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid

Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid

Terlebih, Adenovirus yang dikaitkan dengan sebagian besar kasus adalah Adenovirus Tipe 41 sehingga berbeda dengan yang digunakan dalam beberapa vaksin Covid-19.

Oleh karena itu, tidak terbukti adanya korelasi antara vaksin Covid-19 dan kasus Hepatitis Akut Berat.

Penularan dan Pemicu Penularan Hepatitis AkutHepatitis Akut Berat dapat menular melalui mulut dari benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi virus serta saluran pernapasan.

Dr. Budiman menyarankan kepada fasilitas pelayanan kesehatan agar menggunakan standar pencegahan dan pengendalian infeksi, terutama pada semua staf yang terlibat.

Baca Juga: Healthy Move, Berenang Jadi Latihan Terbaik Untuk Nyeri Sendi di Kaki

Akan lebih baik jika anak dirawat dalam kamar yang memiliki kamar mandi dan toilet khusus. Dr. Budiman juga mengimbau masyarakat agar menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak); memastikan makanan dan minuman tidak tercemar; dan melindungi anak dari infeksi melalui fekal-oral serta saluran napas.Ada tiga aspek pemicu terjadinya penyakit, yaitu penderita, penyebab, dan lingkungan.

Faktor dari penderita meliputi pengetahuan dan perilaku, kebersihan diri, imunitas dan nutrisi tubuh, serta riwayat infeksi dan vaksinasi.

Faktor penyebab penyakit seperti bakteri, virus, dan parasit memengaruhi faktor penderita. Sementara itu, faktor lingkungan dapat berupa kontak kasus, wilayah, sanitasi, sarana air bersih, dan pengolahan makanan.

Terkait faktor lingkungan, kebijakan tiap negara memiliki andil besar dalam menciptakan lingkungan yang sehat.Sedangkan menurut Dr. Asti, dirinya menyarankan agar orang tua mengajarkan kebiasaan hidup sehat kepada anaknya.

Kebiasaan ini meliputi cara mencuci tangan dengan benar, oral hygiene, toilet hygiene, serta cara membersihkan badan dan menggunting kuku.

Teknik mencuci makanan, kebiasaan memakai pakaian bersih, serta tidur di tempat yang bersih juga perlu diajarkan kepada anak.

Jangan lupa mengajarkan etika bersin dan batuk, serta budaya berbenah. Di rumah dan sekolah, kebersihan lingkungan dan sanitasi penting untuk dijaga.

Baca Juga: Terapi Akupuntur, Solusi Alternatif untuk Menghilangkan Nyeri Migrain

Upaya mencegah dan melawan penyakit Hepatitis Akut Berat tidak dapat dilakukan sendiri. Menurut Prof. Hanifa, perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk menangani penyakit ini.

Bagi masyarakat, tenaga kesehatan, atau peneliti yang menemukan terjadinya kasus ini, dapat melapor kepada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui bit.ly/PelaporanKasusHepatitisAkut atau kepada Kementerian Kesehatan RI dalam bentuk form penyelidikan epidemiologi (PE).

Jika ada kasus potensial, masyarakat dapat melapor kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) dengan kontak WhatsApp (0877-7759-1097) atau e-mail poskoklb@yahoo.com.(*)

Baca Juga: Lebih Banyak Anak Terserang Virus Hepatitis 'Misterius' Akut, Daya Tahan Tubuh Masih Lemah Ikut Jadi Pencetus