Moderna menyatakan, dua suntikan sebanyak 25 mikrogram memiliki efikasi hingga 37 persen dalam mencegah infeksi pada anak usia 2 hingga 5 tahun.
Vaksin Moderna juga disebut 51 persen efektif bagi anak usia 6 bulan hingga 2 tahun.
Regulator kesehatan setempat sudah bersiap untuk meninjau data pada anak-anak yang lebih muda, serta data yang diajukan oleh Moderna untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun.
FDA menjelaskan komite penasihat eksternalnya akan bertemu pada 15 Juni 2022 mendatang, untuk mempertimbangkan penggunaan dua vaksin pada anak yang lebih muda.
Sementara ini, di Amerika Serikat vaksin Pfizer-BioNTech hanya diizinkan untuk orang berusia 5 tahun ke atas.
Menurut laporan yang ada, baru 29 % anak berusia 5 hingga 11 tahun yang baru divaksinasi lengkap di negara tersebut.(*)
Baca Juga: Tukul Arwana Disuntik Vaksin Nusantara, Ini Kondisinya Sekarang