5. Jika sudah sampai pada tahap ini, otak, jantung, dan paru-paru sudah berada di fase yang kritis. Tahap akhir tenggelam ini disebut hipoksia serebal.
Seseorang yang tenggelam dan masih bisa diselamatkan, biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti sedang cemas dan linglung.
Selain itu terkadang juga mengalami batuk-batuk, sesak napas, muntah, nyeri di area dada, dan kulit yang dingin.
Apabila melihat ada orang yang tenggelam, usahakan bantu korban untuk keluar dari air atau segera menghubungi pihak berwenang. Jika korban sadar, berikan benda yang bisa untuk membantunya keluar dari air.
Setelah berada di darata, periksa kondisi korban tenggelam dengan mendekatkan telinga ke hidung dan mulut.
Periksa juga denyut nadi di leher selama 10 detik. Apabila tidak terasa, segera lakukan teknik resuistasi jantung (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR). (*)
Baca Juga: Kisah Urip Arphan, Aktor Kawakan yang Sempat Kondang dan Berakhir Tinggal di Kontrakan Akibat Stroke